TEMPO Interaktif, GAZA:
GAZA -- Sebuah rudal yang dilepaskan pasukan Israel kembali menghantam kawasan sipil di pusat kota Gaza. Rudal itu menimpa sebuah sekolah milik Perserikatan Bangsa-bangsa, menambah jumlah korban sipil yang tewas di pihak warga Palestina. Di sisi lain, serangan roket pihak Hamas jatuh di kawasan Israel, melukai seorang bayi.
PBB menyebut bahwa rudal yang jatuh di Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina. Bom ini meledak justru di tempat perlindungan kalangan sipil. Rudal meledak di lapangan, sehingga bangunan sekolah masih utuh.
"Tak ada tempat aman di Gaza. Semua orang merasa ketakutan di sini," kata John Ging, pejabat PBB yang bermarkas di Gaza. Ging menyalahkan komunitas internasional yang masih saja berdiam diri membiarkan penyerbuan oleh pasukan Israel.
"Saya mengimbau semua pemimpin politik di sini, di Timur Tengah, dan di seluruh dunia agar segera bertindak bersama mengatasi semua ini," kata Ging.
Tentara Israel tidak berkomentar atas pengeboman ini. Pengeboman kawasan sipil oleh Isreal adalah hal jamak karena mereka selalu menuduh pejuang Hamas bersembunyi di tempat-tempat perlindungan orang sipil.
Di bagian lain Gaza yang makin terkepung, siang tadi setidaknya 18 warga Palestina tewas akibat tembakan peluru tank dan mortir yang diluncurkan dari kapal perang Israel. Dari 18 korban itu, hanya dua orang yang dipastikan adalah non sipil.
Makin bertambahnya korban sipil memicu kecaman dunia internasional terhadap Israel. Mereka menyebut yang terjadi bukanlah perang, tapi sebuah tragedi kemanusiaan.
DP/Yahoo News
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya