TEMPO Interaktif, Gaza: Israel mengatakan serangannya ke Gaza akan berlangsung berhari-hari, saat pasukannya masuk lebih dalam ke wilayah Palestina itu di hari kedua serangan daratnya..
Pasukan Israel didukung oleh pasukan udara dan laut mengepung Kota Gaza dan mengakibatkan terbaginya wilayah itu dalam dua bagian.
Serangan udara Israel menghantam dua ambulans di Gaza hari Minggu, menewaskan empat paramedis saat mereka berusaha menyelamatkan korban yang cedera dalam serangan itu.
Pejabat pemerintah Israel mengatakan mereka tidak mentargetkan warga sipil, hanya mencoba untuk menghentikan roket gerakan Hamas yang menguasai Gaza.
Korban luka-luka dari pihak sipil terus naik dan jumlahnya saat ini mencapai posisi 509, dengan 64 tewas sejak Israel mulai melakukan serangan darat, menurut paramedis Palestina. Sementara 2.450 telah terluka. Sementara empat warga sipil Israel telah terbunuh oleh serangan roket Palestina.
Palang Merah Internasional telah mendesak Israel dan Hamas untuk menghentikan mentargetkan warga sipil.
Sayap militer faksi Palestina yang bersaingan di Gaza telah bersatu untuk memerangi Israel dan satu tentara Israel telah dibunuh.
Sementara itu para diplomat dunia menuju ke daerah itu dalam upaya untuk menghentikan serangan setelah Dewan Keamanan PBB gagal dalam pertemuan darurat untuk menyetujui resolusi atau pernyataan penghentian serangan.
Al Jazeera/Erwin
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya