Amerika Butuhkan Rencana Stimulus Ekonomi

Reporter

Editor

Minggu, 4 Januari 2009 10:42 WIB

TEMPO Interaktif, Chicago:Mendekati pelantikannya, Presiden Amerika Serikat terpilih Barack Obama mendesak para pemimpin kongres bergerak lebih cepat dengan membuat rencana untuk perbaikan ekonomi. Tetapi beberapa anggota Partai Republik meminta menunda, dengan alasan butuh waktu untuk mereview lebih detail lagi.

Perekonomian Amerika Serikat mengalami kemunduran tajam sejak Subprime Morgate. Obama harus menghadapi tantangan terbesar dalam memulihkan perekonomian Amerika Serikat saat dia resmi dilantik 20 Januari mendatang.

Obama mengatakan kongres sebaiknya mendesain rencana reinvestasi dan perbaikan Amerika untuk menciptakan 3 juta pekerjaan. Presiden dari Partai Demokrat ini belum mengumumkan harga final untuk itu tetapi dana bantuan mungkin lebih tinggi dari US$775 miliar.

" Untuk lebih banyak keluarga, tahun baru ini membawa ketidakmudahan dan ketidakpastian dari tumpukan utang, pinjaman yang berlanjut lebih banyak dan orang tua yang khawatir anak mereka tidak akan mempunyai kesempatanyang mereka miliki," ujar Obama yang disiarkan di Radio dan situs Youtube sabtu (3/1) pagi waktu setempat.

Obama meyakini jika semua pihak bersama mencari solusi tanpa mempertimbangkan partai dia berasal dan kepentingan suatu kelompok, mereka dapat mengatasi masalah seperti generasi sebelumnya mengatasi masalah yang mereka hadapi.

"Bagaimanapun kami harus punya rencana, masalah kami hadapi hari ini bukan hanya masalah Partai Demokrat atau Partai Republik," kata Obama. "Mimpi kita adalah membuat anak-anak sampai perguruan tinggi atau tinggal di rumah atau pensiun dengan hormat dan keamanan tidak ada batas partai atau ideologi." ujar Obama.

Obama mengharapkan memiliki rencana ekonomi yang disetujui oleh parlemen sebelum dia dilantik. Sayangnya harapan itu tak mulus dipenuhi oleh anggota partai Republik. Senator Mitch McConnell mengatakan minta waktu mereview. "Setiap dolar yang dibutuhkan harus dibelanjakan dengan bijak dan tidak dibuang begitu saja," ujar McConnell.

Juru bicara Gedung Putih Nancy Pelosi, dan Pemimpin mayoritas senat Harry Reid akan menerima detailnya pada hari Senin. Obama merencanakan pertemuan minggu depan dengan pemimpin konfres lainnya termasuk anggota dari Partai Republik yang akan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

AP | YAHOO | DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

14 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

16 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

16 hari lalu

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

21 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

21 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya