Wabah Covid-19, Belanda Atur Jam Operasional Toko

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 November 2021 15:00 WIB

Peraih medali emas cabang hoki di Olimpiade 2012 London Joyce Sombroek juga ikut bergabung memerangi pandemi virus corona di negaranya, Belanda, April 2020. (Instagram/Joyce Sombroek)

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda pada Jumat, 26 November 2021, memerintahkan agar diberlakukan sejumlah larangan demi menekan penyebaran wabah virus corona, yang mengancam sistem perawatan kesehatan di Belanda. Diantara aturan yang disorongkan tersebut adalah jam tutup operasional bar, restoran dan sebagian besar toko-toko.

Gelombang pandemi Covid-19 di Belanda telah menjadi yang terburuk di Eropa, kendati 85 persen populasi orang dewasa di sana sudah suntik vaksin virus corona. Infeksi Covid-19 sekarang menular dengan cepat di kalangan murid sekolah, yang belum mendapat imunisasi vaksin virus corona.

“Angka harian infeksi Covid-19 terus merangkak naik. Untuk menekan kenaikan itu, kita tidak bisa hanya melakukan tindakan pencegahan yang kecil-kecil,” kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dikenal pintar, ganteng dan masih bujangan. Pria kelahiran tahun 1967 hobi bermain piano dan suka sejarah. Rutte ternyata juga penggila masakan Indonesia terutama nasi goreng. Sean Gallup/Getty Images

Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Belanda saat ini di atas 20 ribu kasus per hari. Kasus positif Covid-19 terus naik kendati sudah diberlakukan lagi aturan menggunakan masker dan bar serta restoran harus tutup setelah jam 8 malam. Aturan ini berlaku mulai awal November 2021 oleh Perdana Menteri Rutte.

Menurut Rutte, toko-toko yang tidak menjual sembako harus tutup jam 5 sore. Masker wajib dipakai di sekolah-sekolah SMP.

Rutte juga mendesak masyarakat yang bisa Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah saja. Kalau pun tidak bisa, para karyawan harus mematuhi aturan social distancing. Rangkaian aturan ini berlaku mulai 28 November 2021.

Sejumlah ahli mendesak pengetatan aturan oleh Pemerintah Belanda ini, yang bahkan mendekati lockdown total, termasuk menutup sekolah tatap muka, akan berdampak pada upaya menurunkan angka penularan infeksi virus corona. Sedangkan aparat penegak hukum telah mempersiapkan kemungkinan jika terjadi kerusuhan setelah meletupnya unjuk rasa di Kota den Hague pada Jumat, 26 November 2021 memprotes aturan baru untuk menekan wabah virus corona.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jejak Orang Jawa di Suriname, Negara Eks Kolonial Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

21 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya