TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat, 26 November 2021, menunda pertemuan pertama tingkat menteri gara-gara adanya varian baru Covid-19. Ini adalah yang pertama kalinya bagi WTO dalam empat tahun menunda rapat karena memburuknya kondisi kesehatan.

Para menteri dari negara-negara anggota WTO seharusnya melakukan pertemuan pada pekan depan. Rapat tersebut dipandang secara luas secara luas sebagai ujian relevansi WTO.

Logo WTO. Ekonomski.net

Pada Jumat malam WTO mengatakan semua negara anggota WTO sudah setuju untuk menunda pertemuan tingkat menteri karena adanya varian baru Covid-19, yang dikenal dengan sebutan B.1.1.529 dan terdeteksi di Afrika Selatan.

Varian B.1.1.529 telah menimbulkan kekhawatiran karena disebut lebih mudah menular dibanding bentuk lain Covid-19. Para ilmuwan sedang mencari tahu apakah varian ini kebal terhadap vaksin virus corona, yang ada.

WTO belum menemukan tanggal kapan pertemuan yang ditunda ini, akan diselenggarakan. Varian B.1.1.529 telah membuat sejumlah negara memberlakukan larangan perjalanan sehingga sejumlah menteri mungkin akan kesulitan datang ke Jenewa, Swiss untuk mengikuti rapat WTO.

Swiss yang menjadi tuan rumah pertemuan WTO pada Jumat, 26 November 2021, sudah melarang masuknya penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan wilayah sekitarnya. Swiss juga mengharuskan pelancong dari negara-negara lain seperti Belgia, Hong Kong dan Israel untuk melakukan tes virus corona dan karantina mandiri setibanya di Swiss.

Baca juga: Tak Takut Digugat ke WTO karena Larangan Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Kita Lawan

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu