Oposisi Malaysia Kalah Telak di Pemilu Malaka, Ini Kata Anwar Ibrahim

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 27 November 2021 09:00 WIB

Anwar Ibrahim. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, dirinya siap bertanggung jawab atas kekalahan besar koalisi Pakatan Harapan (PH) pada Pemilu Dewan Undangan Negeri Malaka, Sabtu lalu.

Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) tersebut mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Jumat, 26 November 2021, seusai menghadiri peluncuran buku "Jejak-jejak Pencerahan Umat" karya Dr Muhammad Nor Manuty.

Anwar mengatakan sebagai ketua koalisi dirinya menerima kekalahan PH termasuk kegagalan dua bekas anggota Dewan Undangan Negeri (DUN) UMNO yang mencalonkan diri melalui PH.

Anggota parlemen dari Port Dickson ini mengatakan dirinya menerima kritik, termasuk desakan supaya meletakkan jabatan sebagai Ketua Oposisi dan Ketua PH.

Sebelumnya Anwar didesak melepaskan jabatan sebagai Ketua Oposisi setelah koalisi PH hanya meraih enam kursi, lima oleh DAP (Democratic Action Party) dan satu oleh Partai Amanah dalam Pemilu di Malaka.

Anwar mengatakan desakan mundur tersebut hanya pendapat dan dia meminta anggota PH untuk tidak menanggapinya.

Menurut dia, desakan anggota DUN Bilut, Lee Chin Chen, agar dia mengundurkan diri dari ketua oposisi hanyalah pendapat pribadi dan tidak mewakili DAP.

Sementara itu Mohd Rafiq Naizamohideen yang kalah dalam Pemilu Malaka mengundurkan diri dari Ketua Perikatan Nasional Melaka dan Ketua Badan Pimpinan Partai Pribumi Bersatu Melaka.

Rafiq kalah pada Pemilu DUN di Teluk Mas karena hanya mendapatkan 3.976 suara, sedangkan calon UMNO Abdul Rzak Abdul Rahman memperoleh 6.052 suara.

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

5 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

3 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya