TEMPO Interaktif, Jerusalem:Israel terus melancarkan serangan udaranya ke kantong-kantong Hams di Jalur Gaza yang telah memasuki hari keempat. Ditotal jumlah korban teas akibat kebiadaban tentara Yahudi melampaui 350 orang. Kabar ini dilansir salah satu pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dari korban teas 350 orang itu, 60 di antaranya warga sipil. Kepastian ini diperoleh setelah sebelumnya Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memastikan akan menumpas semua pejuang Hamas, dan ditegaskan hari ini jika pemerintah Ehud Olmert belum ingin mengadakan gencatan senjata.
“Tidak ada ruang bagi gencatang senjata,” kata Menteri Dalam Negeri Israel Meir Sheerit, Selasa (30/12).
Menurut Sheerit, pihaknya akan memindahkan serangan ke selatan wilayah Jalur Gaza. Itu dilancarkan Israel untuk menghentikan aksi serangan roket yang dilakukan Hamas. “Oleh karena itu Israel tidak akan menghentikan serangan hingga Palestina atau Hamas menghentikan serangan roketnya,” jelas Sheerit.
Terakhir Israel menyatakan sedang mempersiapkan serangan darat di tengah-tengah kecaman dunia internasional atas agresi milternya.