TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob akan mengadakan lawatan resmi yang pertama kali ke Indonesia dari 9 hingga 11 November 2021.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya di Putrajaya, Selasa, 9 November 2021, mengatakan Ismail Sabri Yaakob akan didampingi Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, Menteri Senior Pertahanan Hishamuddin Hussein, Menteri Keuangan Zafrul Tengku Abdul Aziz dan pejabat-pejabat kementerian terkait.
"Perdana Menteri dijadwalkan untuk mengadakan perjumpaan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," katanya.
Pertemuan Ismail Sabri dan Jokowi akan digelar di Istana Bogor, Rabu. Jokowi menjalani karantina di Bogor selama 3 hari sejak kepulangannya dari lawatan ke Roma, Glasgow dan Abudabi pada 5 November 2021.
Lawatan resmi ini akan membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral antara Malaysia dan Republik Indonesia.
"Ini akan memberi peluang kepada kedua pemimpin negara untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dalam usaha-usaha pemulihan dari dampak pandemi Covid-19. Kedua pemimpin juga akan membincangkan perkembangan penting di wilayah ini dalam konteks kerja sama ASEAN, serta tantangan yang memberi dampak keamanan, pertumbuhan dan kemakmuran regional," katanya.
PM Malaysia juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan komunitas perdagangan dan pemain industri utama Indonesia, Pimpinan Redaksi Media di Indonesia, diaspora Malaysia di Indonesia serta menyaksikan penandatanganan beberapa memorandum kerja sama di antara kedua negara.
Perdana Menteri Ismail Sabri akan turut melawat ke fasilitas industri pertahanan di Bandung.