Israel Tolak Konsulat AS di Yerusalem Timur, Palestina: Tantangan untuk Biden

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 9 November 2021 08:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berjabat tangan selama pertemuan di Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS 27 Agustus 2021. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Palestina mengecam penolakan pembukaan kembali konsulat Amerika Serikat di Yerusalem Timur oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

"Tidak ada tempat bagi konsulat Amerika untuk melayani warga Palestina di Yerusalem," kata Bennett pada Sabtu malam, 6 November 2021, seperti dikutip Xinhua.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, berbicara di sebelah Bennett, mengusulkan pembukaan kembali konsulat di ibukota de-facto pemerintah Palestina di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

"Jika mereka (Amerika Serikat) ingin membuka konsulat di Ramallah, kami tidak masalah dengan itu," katanya.

Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh mengatakan pernyataan Bennett itu "menjadi sebuah tantangan baru bagi pemerintahan Presiden Joe Biden yang berulang kali mengumumkan niatnya untuk membuka konsulat di Yerusalem Timur."

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebutkan bahwa pernyataan Bennett tersebut merupakan "sebuah tantangan terang-terangan terhadap keputusan dan kebijakan pemerintah AS."

Pada Mei 2018, pemerintah AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan pada Oktober tahun yang sama mantan menteri luar negeri AS Mike Pompeo menyatukan konsulat AS di Yerusalem Timur dengan kedutaan besarnya di kota tersebut.

Setahun kemudian pada Maret 2019, konsulat AS tutup dan tidak lagi melayani warga Palestina.

Pada Mei tahun ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa Washington berniat membuka kembali konsulatnya di Yerusalem Timur dan melanjutkan bantuan finansial bagi Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

1 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

12 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

16 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

18 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

19 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

21 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

23 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya