TEMPO Interaktif, Singapura: Selama enam jam, 173 orang terjebak Kincir Bianglala Singapura. Penyebabnya, motor penggerak Kincir Bianglala Singapura –yang ditumpangi kebanyakan wisatawan- mengalami kerusakan.

Regu pemadam kebakaran mencoba memberikan bantuan penyelamatan namun hanya sepuluh orang yang bisa diturunkan. Lim Boon siang, salah satu penumpang mengatakan, para penumpang pada awalnya mengira hal yag normal saat berhenti. “Dan di sana juga ada pemberitahuan kalau kadang memang berhenti. Semuanya santai, tapi kok AC juga mati sehingga sangat panas suasana di dalam,” paparnya.

Manajer umum Steven Yeo meski penumpang terjebak selama enam jam, tapi masih bisa berkomunikasi menggunakan intercom dan para penyelamat bisa membawakan makanan ringan dan minuman agar tidak panik. “Hanya sementara saja, ada masalah sedikit,” ujar Yeo.

Kereta gantung, yang mulai dibuka pada Februari lalu ini, mempunyai ketinggian 165 meter, atau lima kali lipat kincir bianglala Dunia Fantasi Ancol yang hanya 33 meter, dan lebih tinggi 30 meter dibandingkan London Eye.

Kincir bianglala ini telah membawa sekitar 2 juta penumpang sejak diluncurkan pertama kali. Untuk sementara kincir bianglala akan diistirahatkan selama satu hari untuk penyelidikan.

SKYNEWS| AP| THESTRAITSTIMES| NUR HARYANTO