Selebgram Tewas Terjebak Baku Tembak Geng Narkoba Saat Liburan di Meksiko

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Oktober 2021 08:16 WIB

Selebgram berusia 25 tahun, Anjali Ryot tewas dalam baku tembak antara kartel narkoba di Meksiko. (FACEBOOK | The Style Lagoon)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang selebgram perempuan bernama Anjali Ryot tewas terjebak dalam baku tembak antara kartel narkoba di pantai Karibia, Meksiko. Ryot adalah satu dari dua turis yang tewas. Seorang korban tewas lainnya bernama Jennifer Henzold, 35, warga negara Jerman.

Insiden horor itu juga melukai tiga turis lain dari Jerman dan Belanda, menurut kantor kejaksaan di negara bagian Quintana Roo dilansir dari News.com.au.

Ryot, yang berusia 25 tahun, sedang merayakan ulang tahunnya di bar La Malquerida di tempat liburan populer Tulum. Nahas baginya, dia malah terjebak di tengah baku tembak pada Rabu malam pukul 22.40 waktu setempat.

Paramedis menyatakan Anjali Ryot meninggal di tempat kejadian. Sedangkan Henzold dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal.

Walikota Tulum Marciano Dzul Caamal mengatakan kepada wartawan bahwa para korban tidak memiliki hubungan dengan para pelaku penembakan. "Saya mengutuk keras peristiwa tragis yang terjadi semalam di Tulum di mana dua orang kehilangan nyawa dan tiga lainnya terluka," katanya dalam unggahan di Twitter, Kamis pekan lalu.

Advertising
Advertising

Salah satu tersangka penembak, José Antonio Lira Pérez, 24, ditangkap setelah dilacak oleh kamera ke fasilitas medis. Saat itu dia tengah dirawat karena luka-luka.

Beberapa jam sebelum kejadian, Anjali Ryot yang merupakan keturunan India dan tinggal di California, membagikan video di akun Instagram-nya. Dalam video itu ia sedang berjalan di dekat sebuah platform di hotel Cielo Maya dan beristirahat di tempat tidur gantung. Beberapa hari sebelumnya, dia juga membagikan foto sedang bersantai di dermaga tepi laut di Tulum.

Anjali Ryot memiliki pengikut online yang besar lebih dari 42.000 dan bekerja di LinkedIn sejak Juli.

Ini adalah serangan fatal kedua yang terjadi dalam enam bulan terakhir di Tulum. Sebelumnya sekelompok pria bersenjata menembak mati seorang sopir taksi di bar Rosa Negra pada bulan September, Mereka juga menembak mati seorang penjaga keamanan.

Walikota Dzul mengakui bahwa kekerasan di Tulum meningkat akibat persaingan geng narkoba. Adapun pemerintah Jerman telah mengeluarkan peringatan kepada para pelancong di Tulum dan Playa del Carmen, agar tidak keluar dari hotel mereka.

Baca: Fakta Tentang Otoniel, Raja Narkoba Paling Berbahaya Setelah Pablo Escobar

NEWS.COM.AU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

10 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

13 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

15 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya