“Saya tidak akan menyerah, tidak akan pernah menyerah. Zimbabwe adalah milik saya. Saya adalah orang Zimbabwe,” tegas Mugabe. “Zimbabwe hanya untuk orang Zimbabwe. Zimbabwe tidak pernah untuk Inggris, orang Inggris urus saja negaranya.”
Pernyataan Mugabe ini membalas pemerintahan barat, yang mengkritik rezimnya sejak krisis kolera di Zimbabwe. “Saya tidak mau diintimidasi. Meskipun kedudukan saya terancam. Zimbabwe bukan milik Inggris.”
Mugabe juga mengingatkan pemimpin oposisi Morgan Tsvangirai untuk menunggu rezimnya runtuh. “Jika mereka mau menunggu, tunggu saja. Pada saatnya nanti akan datang.”
Sebelumnya, Tsvarangai mengatakan kepada partainya Pergerakan Untuk Perubahan Demokrasi (MDC) untuk mundur dari pembagian kekuatan dalam pemerintahan Mugabe, jika penggunaan kekuatan anggota partai tidak bisa dihentikan.
Jalan buntu antara dua pemimpin ini semakin memperparah kondisi ekonomi maupun sosial rakyat Zimbabwe. Setidaknya 1.100 orang tewas karena kolera dan 20.000 orang telah terjangkit tanpa ada pengobatan yang serius.
SKYNEWS| AFP| NUR HARYANTO