Selandia Baru Akhirnya Wajibkan Tenaga Kesehatan dan Guru Divaksinasi Penuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 11 Oktober 2021 14:20 WIB

Lambton Quay sepi pada hari pertama lockdown untuk mengekang penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Wellington, Selandia Baru, 18 Agustus 2021. [REUTERS/Praveen Menon]

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru akhirnya mewajibkan guru serta pekerja di sektor kesehatan dan disabilitas divaksinasi Covid-19 dua dosis. Hal ini dikatakan Perdana Menteri Jacinda saat memperpanjang pembatasan di Auckland selama seminggu lagi, Senin, 11 Oktober 2021.

Selandia Baru sedang memerangi wabah Covid-19 Varian Delta yang sangat menular sehingga memaksanya untuk meninggalkan strategi lama menghilangkan virus corona di tengah melonjaknya kasus infeksi.

Negeri Kiwi itu akhirnya beralih strategi menjadi hidup dengan virus corona melalui vaksinasi yang lebih tinggi.

"Selandia Baru berada di salah satu momen tersulit dan paling menantang dalam pandemi Covid-19 sejauh ini," kata Ardern kepada wartawan di Wellington.

Namun, ia mengatakan "ada jalan yang jelas ke depan" dalam beberapa bulan ke depan untuk hidup dengan lebih sedikit pembatasan dan lebih banyak kebebasan begitu negara itu mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Sekitar 2,38 juta warga Selandia Baru telah sepenuhnya divaksinasi, atau sekitar 57% dari populasi yang memenuhi syarat. Pemerintah berjanji mengakhiri penguncian setelah vaksinasi mencapai 90% dari populasi.

Pekerja sektor kesehatan dan disabilitas harus divaksinasi penuh sebelum 1 Desember, sementara sekolah dan staf pendidikan awal harus mendapatkan dua dosis mereka sebelum 1 Januari 2022, kata Menteri Tanggap Covid-19 Chris Hipkins.

Keputusan vaksinasi diwajibkan muncul ketika Selandia Baru melaporkan 35 kasus baru, semuanya di Auckland, turun dari 60 pada hari Minggu, menjadikan total kasus dalam wabah saat ini menjadi 1.622.

Setelah berhasil mengendalikan virus tahun lalu, Selandia Baru mencatat lebih dari 4.600 kasus dan 28 kematian.

Sekitar 1,7 juta orang di Auckland melakukan penguncian pada pertengahan Agustus untuk memberantas wabah Delta, serentetan kasus komunitas besar pertama di negara itu sejak awal pandemi.

Pihak berwenang pekan lalu melonggarkan beberapa pembatasan di Auckland termasuk boleh meninggalkan rumah untuk terhubung dengan orang lain di luar ruangan, dengan batas 10 orang, serta pergi ke pantai dan taman.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya