Gempa Bumi di Tokyo, Commuter Line Penuh Penumpang
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 8 Oktober 2021 10:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta commuter line wilayah Tokyo pada Jumat, 8 Oktober 2021, tampak penuh sesak akibat terjadinya keterlambatan. Gempa bumi di Tokyo pada Jumat malam, dipastikan tidak berdampak signifikan kendati otoritas memperingatkan bakal ada gempa bumi susulan hingga sepekan ke depan.
Gemba bumi di Tokyo persisnya terjadi pada Kamis pukul 10.41 malam waktu setempat. Pusat gempa berada di tengah Tokyo, yang didaftar berkekuatan ‘strong 5’ dalam skala intensitas Jepang.
Gempa bumi telah menyebabkan listrik padam dan beberapa gedung rusak. Badan meteorologi Jepang merevisi kekuatan gempa yang semua 6,1 skala richter menjadi 5,9 skala richter.
Pada Jumat pagi, 8 Oktober 2021, kondisi Ibu Kota Tokyo tampak kembali normal, kecuali sejumlah jalur commuter line. Keterlambatan kereta commuter line telah menyebabkan penumpukan penumpang. Para penumpang menunggu kereta sampai ke jalan-jalan di luar stasiun.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan kemungkinan bakal ada gempa bumi susulan yang terjadi sampai sepekan ke depan, yang mungkin saja dengan kekuatan yang sama. Gempa bumi pada Jumat malam kemarin, telah membuat beberapa orang luka-luka.
Sebagian besar korban luka karena tertimpa benda jatuh atau karena dia terjatuh saat gempa bumi terjadi. Untungnya sebagian besar hanya korban luka ringan.
Baca juga: Gempa Bersumber di Laut Guncang Garut, Nihil Potensi Tsunami
Sumber: Reuters