Sinovac dan Sinopharm Banyak Dipilih Warga Singapura Jadi Vaksin Booster Covid

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Oktober 2021 09:34 WIB

Seorang pekerja medis menyiapkan jarum suntik di pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Singapura, 8 Maret 2021. [REUTERS/Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac dan Sinopharm banyak diminati warga Singapura untuk booster. Vaksin ini menggunakan partikel virus tidak aktif untuk membentuk sistem kekebalan seseorang terhadap virus covid-19.

Menurut Chua Ghuan Kiat, dokter umum di Klinik Medis dan Bedah Chua di Bukit Batok, banyak permintaan vaksin Sinovac dan Sinopharm menjadi booster Covid-19. Sebagian besar warga yang meminta adalah lansia yang telah divaksinasi lengkap menggunakan vaksin berbasis mRNA.

Chua mengatakan bahwa sejak kliniknya mulai menawarkan suntikan Sinovac pada 23 September, setiap hari ia memberikan 20 hingga 30 dosis vaksin booster. Permintaan terus naik terutama dari pasien yang berusia 50 tahun ke atas.

Banyak orang tua yang takut akan efek samping dosis ketiga vaksin mRNA. Mereka pun memilih booster vaksin Sinovac dan Sinopharm karena efek samping yang lebih ringan.

Michelle Lim, chief operating officer Royal Healthcare di Novena, mengatakan kepada Strait Times seperti dikutip dari The New Paper, bahwa kliniknya telah memberikan hampir 1.000 suntikan booster. Dia mencatat bahwa beberapa perusahaan di bidang manufaktur, konstruksi dan supermarket juga telah mengatur dengan klinik agar staf mereka divaksinasi dengan dosis penguat Sinopharm. Tujuannya untuk membatasi penularan covid-19 di tempat kerja.

Advertising
Advertising

Lim mengatakan banyak dari mereka yang memilih suntikan Sinopharm. Sebabnya mereka mengalami efek samping setelah menerima vaksin mRNA dua dosis dan berharap booster akan lebih ringan. Sedangkan yang lain berharap suntikan Sinopharm dapat menawarkan spektrum antibodi yang lebih luas.

Salah satu alasan lainnya adalah Food and Drug Administration AS tidak merekomendasikan suntikan booster Pfizer untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Ada kekhawatiran bahwa vaksin Pfizer tetap memiliki risiko meskipun bermanfaat membentengi penyebaran Covid-19.

Leong Hoe Nam, seorang dokter penyakit menular di Klinik Rophi, mengatakan banyak pasiennya yang menerima kedua dosis vaksin Pfizer meminta vaksin Sinopharm sebagai vaksin booster. "Banyak yang mendapat satu dosis vaksin inaktif setelah menerima dua dosis mRNA, merasa memiliki hasil antibodi yang sangat baik. Tak diragukan bahwa hasil antibodi terbaik diperoleh dengan dosis mRNA ketiga, tetapi banyak yang tidak mau melewati efek samping yang sama lagi," katanya.

Salah satu pasien adalah Mr Ho, yang berusia 60-an. Ia menerima suntikan booster Sinopharm setelah disuntik vaksin Pfizer sebanyak dua kali.

Baca:Uji Klinis Beragam Vaksin Covid-19 untuk Anak Kecil, Ada yang Blood Clotting

THE NEW PAPER

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

6 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

10 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya