Arc de Triomphe Paris Kembali ke Bentuk Aslinya setelah Sebulan Berselimut Biru

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 Oktober 2021 11:20 WIB

Monumen Arc de Triomphe yang terselubung sebagai bagian dari instalasi seni berjudul "L'Arc de Triomphe, Wrapped" karya mendiang seniman Christo dan Jeanne-Claude di Jalan Champs Elysees saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Kota Paris, Prancis, Minggu (19/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier/

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ikon Paris, Arc de Triomphe, kembali ke bentuk aslinya setelah sebulan dibungkus dengan plastik biru keperakan sebagai bagian dari instalasi seni, Senin, 4 Oktober 2021.

Rencana membungkus landmark berbentuk gapura dari abad ke-19 itu pada awalnya disusun oleh mendiang seniman kelahiran Bulgaria, Christo.

Namun, rencana itu kemudian dilanjutkan oleh sebuah tim dengan biaya sekitar 14 juta euro (sekitar Rp231,87 miliar). Keponakan Christo menjadi salah satu anggota tim tersebut.

Instalasi seni tersebut berlangsung hingga Minggu (3/10). Para pekerja memulai operasi untuk menurunkan instalasi seni di Arc de Triomphe dengan membuka bungkus plastik dari puncak monumen setinggi 50 meter itu.

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol

Pada penghujung hari, sebagian besar bungkus plastik di Arc de Triomphe hilang sehingga memperlihatkan hiasan batu di bawahnya.

Sejumlah derek konstruksi siap untuk melanjutkan pekerjaan pembongkaran pada Selasa. Para pengunjung berkumpul di kaki gapura (Arc de Triomphe) untuk berfoto.

"Ini agak menyedihkan. Saya pikir instalasinya dicopot terlalu cepat," kata seorang warga Paris, Sarah Palleul, ketika dia melihat para pekerja mengupas pembungkus yang dapat didaur ulang dari monumen Arc de Triomphe.

Namun, dia menambahkan: "Kami akan senang melihat Arc de Triomphe seperti sebelumnya."

Instalasi seni yang dipasangkan pada Arc de Triomphe itu umumnya diterima dengan baik, meskipun beberapa turis menyatakan frustrasi karena mereka telah datang jauh-jauh ke Paris untuk melihat monumen itu dalam bentuk klasiknya, tetapi malah melihatnya terbungkus di balik selubung plastik.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

29 menit lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

6 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

1 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

1 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

9 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

28 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

29 hari lalu

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

35 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya