Bos Moderna Ramalkan Pandemi Covid-19 Berakhir 2022

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 September 2021 22:01 WIB

Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Moderna bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali menergetkan 40.768 orang tenaga kesehatan seluruh Bali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Moderna Inc. Stéphane Bancel memprediksi pandemi virus covid-19 dapat berakhir dalam setahun. Alasannya produksi vaksin meningkat untuk mensuplai kebutuhan global.

"Kapasitas produksi di seluruh industri vaksin naik selama enam bulan terakhir. Dosis yang cukup harus tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di seluruh dunia ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan bila diperlukan," kata Bancel dalam wawancara dengan media Swiss, Neue Zuercher Zeitung.

Moderna, ujarnya seperti dikutip dari Reuters, sedang menyiapkan vaksinasi covid-19 untuk bayi. "Mereka yang tidak divaksinasi akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami, karena varian Delta sangat menular. Dengan cara ini situasinya mirip dengan flu," ujarnya.

Dengan vaksinasi covid-19 maka seseorang bisa selamat dari serangan virus ini di musim dingin. Atau sebaliknya, menurut Bancel, akan berakhir di rumah sakit.

Bancel memperkirakan kehidupan akan kembali normal pada pertengahan tahun depan. "Saya berasumsi pertengahan tahun depan," katanya.

Advertising
Advertising

Bancel berharap pemerintah menyetujui suntikan booster untuk orang yang sudah divaksinasi. Vaksin booster covid-19 hanya membutuhkan dosis separuh dari dosis pertama dan kedua.

"Dengan setengah dosis, kita akan memiliki 3 miliar dosis vaksin booster di seluruh dunia tahun depan, bukan hanya 2 miliar," katanya.

Moderna sedang melakukan uji klinis terhadap varian Delta untuk menetapkan dosis yang tepat terhadap vaksin booster di 2022. "Kami juga mencoba Delta plus Beta, mutasi berikutnya yang diyakini oleh para ilmuwan mungkin terjadi," ujarnya.

Moderna akan menggunakan lini produksi yang ada untuk vaksin covid-19 varian baru. Dia menjamin harga vaksin akan tetap sama.

REUTERS

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

11 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

12 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya