Katedral Notre Dame di Paris Ditargetkan Buka Kembali 2024

Senin, 20 September 2021 07:00 WIB

Pemandangan menunjukkan lokasi rekonstruksi atap Katedral Notre Dame de Paris, yang rusak akibat kebakaran hebat dua tahun lalu, saat pekerjaan restorasi berlanjut, di Paris, Prancis, 15 April 2021. [REUTERS/Benoit Tessier/Pool /File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katedral Notre Dame di Paris akan segera dibuka kembali. Dikutip dari CNN, badan pengelola Friends of Notre Dame de Paris menyatakan bahwa jika proses perbaikan berjalan sesuai rencana, maka gedung katedral tersebut bisa dibuka kembali pada 2024 atau lima tahun setelah bencana kebakaran yang menimpanya.

Sejauh ini, menurut Friends of Notre Dame de Paris, proses perbaikan berjalan sesuai rencana. Fase keamanan sudah dirampungkan mulai dari melindungi patung-patung, memperkuat tiang-tiang penopang, serta menyingkirkan bagian-bagian yang rapuh akibat terbakar.

"Kami bisa mengatakan bahwa katedral sekarang sudah aman, pilar dan dinding-dindingnya sudah solid," ujar Jenderal Jean-Louis Georgelin, Presiden dari Friends of Notre Dame de Paris yang bertanggung jawab atas restorasi Katedral Notre Dame, dikutip dari CNN, Ahad, 19 September 2021.

Fokus ke depan, kata Georgelin, adalah memperbaiki atau membangun kembali bagian-bagian yang terbakar. Jika target 2024 tercapai, Georgelin menyebutnya sebagai kemenangan untuk Prancis karena memenuhi janjinya, menyelesaikan perbaikan Notre Dame dalam lima tahun sejak kebakaran pada 2019.

"Rekonstruksi akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan," ujar Georgelin menambahkan.

Sebagai catatan, upaya perbaikan gereja Katedral Notre Dame sempat terhenti tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Perbaikan baru dimulai lagi pada Juni 2020 setelah proses dekontaminasi dilakukan di area sekitar katedral.

Proses perbaikan itu sendiri sempat menimbulkan perdebatan soal bagaimana proses itu akan dilakukan. Mantan PM Prancis Edouard Philippe menyarankan pendekatan modern serta kompetisi untuk mendesain ulang puncak menara katedral Notre Dame. Tidak semua setuju dengan pendekatan itu, menginginkan katedral diperbaiki secara tradisional.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada akhirnya, yang menentukan bagaimana Katedral Notre Dame akan diperbaiki. Pada 2020, ia memastikan katedral akan diperbaiki dengan pendekatan tradisional untuk mempertahankan karakteristik aslinya. Ia pun berjanji tidak akan ada yang berubah dari Katedral Notre Dame karena bangunan itu merupakan kebanggaan Prancis.

Baca juga: Lockdown Mulai Diangkat, Perbaikan Katedral Notre-Dame Lanjut

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

11 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

17 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

17 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

1 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

2 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

9 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya