Kenangan Menara Kembar WTC Sebelum Luluh Lantak 11 September 2001

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 September 2021 19:05 WIB

Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong

TEMPO.CO, Jakarta – Pada 11 September 2001 lalu, menara kembar ikonik di pusat Kota New York, Amerika Serikat, di kompleks World Trade Center (WTS) hancur karena serangan teroris besar-besaran. Setidaknya, sebanyak tiga ribu orang melayang dalam tragedi ini dan berhasil meluluh lantahkan hampir seluruh pusat kompleks WTC.

Melansir laman 911memorial.org, World Trade Center (WTC) dikenal sebagai kompleks objek wisata sekaligus pusat perdagangan utama Kota New York, Amerika Serikat. Selesai pada 1973, kompleks World Trade Center (WTC) ini memiliki tujuh bangunan utama, dengan dua di antaranya merupakan bangunan tertinggi di dunia.

Menara kembar menjadi ikon utama kompleks WTC, yakni Menara Utara (WTC 1) setinggi 417 meter dan Menara Selatan (WTC 2) setinggi 415, 1 meter. Di atas tanah seluas 10 juta hektare, kompleks WTC terdiri atas 1.240.000 m2 ruang kantor dan dapat menampung hingga 50.000 pekerja dan 200.000 pengunjung setiap harinya.

Sebagaimana dilansir dari laman history.com, gagasan pendirian World Trade Center di New York pertama kali tercetus pada 1943 setelah Badan Legislatif Negara Bagian New York mengesahkan undang-undang kewenangan pendirian proyek tersebut kepada Thomas E. Dewey, Gubernur New York.

Melihat basis perekonomian New York berada di Midtown Manhattan, ketua sekaligus pendiri Lower Manhattan Association, David Rockfeller, melihat kawasan tersebut berpotensi menjadi wilayah perekonomian yang strategis. Oleh karena itu, untuk merangsang perekonomian di Manhattan, David menyarankan untuk mendirikan World Trade Center kepada Otoritas Pelabuhan New York.

Advertising
Advertising

Otoritas Pelabuhan menyetujui proyek tersebut dan mengumumkan akan mendirikan kompleks ekonomi strategis tersebut di pusat distrik Kota New York. Akhirnya, pada 20 September 1962, pembangunan resmi dilaksanakan dengan menunjuk Minoru Yamasaki sebagai arsitek utama dalam perancangan WTC ini.

Melalui tangan Yamasaki, juga terbentuk menara kembar yang saat ini dikenal sebagai ikon di WTC. Untuk pembangunanya sendiri, WTC menggunakan jasa Port Authority of New York and New Jersey. Pembangunannya dimulai pada Maret 1965 hingga April 1973.

Melansir laman wtc.com, pada 11 September 2001, kelompok teroris melakukan serangan besar-besaran melalui aksi pembajakan dua pesawat milik dua perusahaan penerbangan kenamaan Amerika Serikat. Dua serangan dilakukan secara bergantian dengan menabrakkan pesawat ke dua gedung utama WTC, Menara Utara dan Menara Selatan.

Serangan 11 September pertama dilakukan teroris dengan menggunakan pesawat milik American Airlines dan menabrakkannya ke bagian utara Menara Utara. Selang 17 menit kemudian, pesawat kedua dengan menggunakan pesawat United Airlines Penerbangan 175 menabrak gedung Menara Selatan WTC.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Trauma Teror 9/11 dalam 9 Film Hollywood Bertema Tragedi 11 September

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya