Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf di Twitter

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 September 2021 13:30 WIB

Ashraf Ghani. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Rabu, 8 September 2021, melayangkan permohonan maaf atas keruntuhan pemerintahannya secara tiba-tiba. Ghani pun meyakinkan dia tidak pergi sambil membawa uang jutaan dollar.

Ghani memilih melarikan diri dari Ibu Kota Kabul, saat militan Taliban berhasil masuk ke kota itu pada Agustus 2021 lalu.

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kabul, Afghanistan, 14 Agustus 2021. Menurut Ashraf Ghani, kelompok Taliban kini menghadapi ujian bersejarah. “Taliban menang dalam penghakiman pedang dan senjata, mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran, dan harga diri rekan-rekan kita,” katanya. Afghan Presidential Palace/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Permohonan maaf Ghani diunggahnya di Twitter. Dalam unggahannya dia juga menyebutkan pergi meninggalkan Afghanistan atas desakan tim keamanannya, yang meyakinkan jika dia tetap bertahan di Afghanistan maka bakal ada risiko pertempuran yang mengerikan di jalan-jalan Kota Kabul seperti yang pernah terjadi pada Perang Sipil 1990-an.

“Meninggalkan Kabul adalah keputusan yang sulit dalam hidup saya, namun saya yakin itu hanya satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya pertempuran, untuk menyelamatkan Kabul dan 6 juta warga Afghanistan di Kota itu,” kata Ghani.

Presiden Ghani saat ini berlindung ke Uni Emirat Arab. Tindakan kabur dari Afghanistan itu, menuai kritikan dari mantan sekutunya yang menudingnya pengkhianat.

Ghani yang merupakan mantan pegawai di Bank Dunia menekankan, dia meninggalkan Afghanistan tanpa membawa uang jutaan dollar. Dia menyebut berita yang mengabarkan dia membawa uang jutaan dollar dalam pelariannya adalah berita yang benar-benar bohong.

“Korupsi adalah wabah yang melumpuhkan negara kita selama berpuluh tahun dan memerangi korupsi telah menjadi fokus utama saya selama menjadi Presiden,” kata Ghani, yang menambahkan bahwa dia dan istrinya yang berdarah Lebanon, sama-sama teliti soal penggunaan uang.

Baca juga: Joe Biden Ogah Disalahkan Atas Masalah Taliban dan Afghanistan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

4 menit lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

7 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

23 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

7 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

8 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya