PM Jepang Dikabarkan Segera Mundur Akibat Popularitas Anjlok

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 September 2021 11:56 WIB

Perdana Menteri baru Jepang, Yoshihide Suga, tiba di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan, Selasa, 20 Oktober 2020 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Ia disambut langsung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di tangga pesawat. Foto Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri atau PM Jepang Yoshihide Suga dikabarkan segara mengundurkan diri bulan ini. Seperti dikutip dari Nikkei, Suga juga tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan pimpinan Partai Demokrat Liberal atau LDP yang kini berkuasa.

Popularitas Suga melorot ke level terendah 34 persen dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Nikkei. Turunnya perolehan suara Suga membawa kekhawatiran bahwa partainya yang kini berkuasa, akan kalah dalam pemilihan majelis bila posisi perdana menteri tak berubah.

Suga berencana merombak pejabat eksekutif partainya pada Senin depan. Namun rencana itu berubah. Suga menyatakan tak akan mencalonkan diri dalam pemilihan perdana menteri mendatang dan ingin berkonsentrasi memerangi pandemi Covid-19.

"Energi dalam jumlah besar diperlukan ketika mempertimbangkan langkah-langkah Covid dan kampanye pemilihan," katanya kepada wartawan. "Sulit untuk mengelola keduanya."

Mundurnya Yoshihide Suga membuat dia hanya satu tahun menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe pada September tahun lalu. Abe mundur dengan alasan kesehatan.

Advertising
Advertising

Partai Demokrat Liberal atau LDP akan memulai kampanye untuk kursi perdana menteri pada 17 September dan pemungutan suara pada 29 September. Pemilihan tersebut akan mengangkat pemimpin baru partai untuk menghadapi pemilihan majelis rendah pada Oktober atau November.

Kandidat terkuat sebagai pimpinan partai adalah Fumio Kishida, mantan kepala kebijakan LDP. Kishida telah mengumumkan akan mencalonkan diri. Selain itu mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, yang dikabarkan juga ingin ikut serta dalam bursa pemilihan.

Namun kabar mundurnya Yoshihide Suga dari jabatannya sebagai PM Jepang dibantah pejabat Partai Demokrat Liberal. Seperti dikutip dari Reuters, Suga akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden hingga ditentukan penggantinya dalam pemilihan umum partai pada 29 September 2021.

Pemimpin LPD yang baru akan dipastikan dipastikan menjadi perdana menteri karena partai tersebut memiliki suara mayoritas di majelis rendah. Sedangkan pemerintah telah mempertimbangkan untuk mengadakan pemilihan umum pada 17 Oktober.

"Jujur, saya terkejut," kata Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai, yang telah menyatakan dukungannya untuk Suga dalam kontes kepemimpinan partai.

PM Jepang Yoshihide Suga berencana untuk merombak kabinet dan eksekutif partainya, tetapi rencana itu tidak berlaku lagi, kata Nikai.

NIKKEI | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

4 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

4 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya