Selamatkan Osama Bin Laden dari Operasi Anakonda AS, Ini Sosok Amin al-Haq
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Kamis, 2 September 2021 14:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya Amin al-Haq di kampungnya di Nangarhar, Afghanistan, setelah Taliban berkuasa, membuat heboh. Pasalnya dokter ini adalah tokoh penting Al Qaeda yang berhasil menyelamatkan Osama bin Laden dari gempuran pasukan AS pada 2002.
Menurut situs berita Amerika FDD's Long War Journal, al-Haq, juga dikenal sebagai Muhammad Amin, terlihat ditemani oleh konvoi besar pasukan Taliban bersenjata lengkap dan disambut oleh kerumunan yang ingin berfoto selfie dengannya, Selasa (31 Agustus 2021).
Seorang dokter medis terlatih, yang digambarkan oleh LA Times sebagai "ahli urologi", al-Haq adalah koordinator keamanan Pengawal Hitam, unit elit yang bertanggung jawab untuk melindungi bin Laden. Dia juga disebut sebagai pengawal bin Laden.
Ia disebut-sebut tokoh di balik lolosnya bin Laden dari Operasi Anakonda
Al-Haq diduga membantu bin Laden melarikan diri dari Operasi Anaconda pimpinan AS pada 2002, dengan memindahkannya dari Tora Bora di Afghanistan timur ke Waziristan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Kompleks gua Tora Bora di daerah pegunungan, adalah tempat para pemimpin senior al Qaeda bersembunyi saat itu. Operasi Analonda, yang berlangsung dari 2-18 Maret 2002, bertujuan untuk menghancurkan atau menangkap pasukan Al Qaeda dan Taliban di pegunungan yang terletak di Lembah Shahi-Kot dan Pegunungan Arma dekat Zurmat Afghanistan.
Peran Al Haq dalam membantu bin Laden melarikan diri dijelaskan dalam memoar mantan presiden Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf In the Line of Fire berdasarkan informasi dari Khalid Sheikh Muhammad (KSM), anggota peringkat tertinggi ketiga al Qaeda.
KSM juga menyebut Jalaluddin Haqqani, pendiri kelompok teror Jaringan Haqqani yang meninggal pada 2018, sebagai bagian dari operasi pelarian ini.
Namun, sebuah makalah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Taylor & Francis mencatat bahwa tidak ada tahanan penting di AS yang dapat menguatkan pernyataan ini.
Al-Haq ikut berperang melawan Soviet selama tahun 1980-an di Afghanistan, menurut laporan 2011 di surat kabar Inggris The Telegraph. Dia juga bagian dari delegasi Afghanistan yang melakukan perjalanan ke Sudan pada tahun 1996 untuk membawa bin Laden ke Afghanistan.
Berikutnya: Ditangkap lalu Dibebaskan
<!--more-->
Pada 2008, al-Haq, yang berusia sekitar 48 tahun saat itu, ditangkap di Lahore selama operasi khusus oleh badan intelijen dan penegak hukum Pakistan. Pada saat itu, dia adalah mata-mata Al Qaeda kedua yang ditangkap oleh otoritas Pakistan. Yang pertama adalah Mohammed Rahim, yang diduga bekerja sebagai sopir bin Laden di Afghanistan.
Al-Haq ditahan di sebuah penjara di kota Peshawar, Pakistan barat laut.
Pada tahun 2011, Pakistan secara kontroversial membebaskannya, dengan alasan tidak cukup bukti.
"Amin al-Haq telah ditangkap secara keliru, oleh karena itu, polisi gagal membuktikan tuduhan apa pun terkait hubungannya dengan Osama bin Laden dan pengadilan membebaskannya," lapor The Telegraph mengutip sumber keamanan senior.
Surat kabar itu lebih lanjut mencatat, ”Pakistan memiliki rekam jejak yang buruk dalam menghukum teroris, sebagian dipersalahkan pada pasukan polisi yang tidak lengkap dan layanan peradilan yang berlebihan. Namun, para kritikus menuduh unsur-unsur dinas keamanan menutup mata terhadap kelompok-kelompok ekstremis.”
Pada saat itu, dua pejabat senior polisi Pakistan mengatakan kepada saluran berita AS CBS bahwa al-Haq bukanlah “pemain kunci” dan tidak memiliki informasi yang bernilai tinggi. "Akhirnya tidak ada yang bisa digunakan untuk menahannya," kata salah satu petugas.