Senjata ditukar Voucher Belanja  

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2008 04:13 WIB

TEMPO Interaktif-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->: Resesi tidak hanya memaksa warga Amerika untuk lebih banyak menggunakan angkutan umum, tetapi juga memaksa sebagian pemilik senjata api merelakan senjata mereka untuk tambahan uang belanja.

Hal itu terjadi di distrik Compton di kota Los Angeles negara bagian Kalifornia, di mana warga setempat mulai memanfaatkan program penukaran senjata api dengan voucher belanja barang elektronik atau supermarket, yang sebenarnya dimulai tahun 2005 untuk mengurangi tingkat kepemilikan senjata api secara ilegal.

Karena resesi ekonomi, tahun ini jumlah senjata api yang ditukar mencapai 965 pucuk terdiri dari senjata genggam maupun senapan. Satu senjata genggam dapat ditukar dengan voucher belanja sebesar US$ 100, sednagkan jenis senapan bisa ditukar dengan voucher bernilai US$ 200.

Jumlah senapan yang ditukar itu naik hampir 3 kali lipat dibanding jumlah tahun 2007 yaitu 387 pucuk.

Kepolisian setempat menyatakan bukti pengaruh resesi ekonomi atas peningkatan jumlah senjata yang ditukar adalah bahwa para pemilik senjata lebih banyak meminta voucher belanja supermarket daripada voucer belanja barang elektronik.

Polisi mengatakan ada seorang pria yang baru diberhentikan dari pekerjaannya menukar lima senjata sekaligus sambil berkata “penukaran ini akan membantu saya menyediakan makanan bagi keluarga saya.”

Advertising
Advertising

AFP | RONALD

Berita terkait

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

11 Mei 2023

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

5 September 2019

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.

Baca Selengkapnya

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

21 Agustus 2019

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

23 Januari 2017

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

30 Januari 2014

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

30 Januari 2014

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.

Baca Selengkapnya

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

19 Desember 2013

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.

Baca Selengkapnya

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

19 Desember 2013

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

18 Desember 2013

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."

Baca Selengkapnya

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

18 Oktober 2013

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya