'Jemaah Islamiyah Masih Ancam Australia'  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Desember 2008 11:52 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney: Penasehat Keamanan Nasional Australia Duncan Lewis memperingatkan bahwa ancaman teroris masih menghantui Australia. Lewis menilai Jemaah Islamiyah sebagai ancaman yang berbahaya.

Lewis, mantan tentara pasukan khusus yang baru ditunjuk menjadi Penasehat Keamanan Nasional Austrralia, menilai Ausstralia saat ini tetap dihantui ancaman teroris. Australia juga dinilai menghadapi tantangan keamanan dari kawasan sekitar yang cepat berubah, ancaman keamanan dari perbatasan, serta ancaman dari negara-negara bagian yang rapuh.

Lewis secara tegas menuding Jemaah Islamiyah sebagai kelompok teror yang mengancam Australia. Meski pemerintah Indonesia telah menangkap beberapa pemimpin Jemaah Islamiyah sejak 2005, Lewis menilai ancaman Jemaah Islamiyah tetap ada.

"Itu seperti seekor ular dengan kepala yang terluka. Itu masih berbahaya," ujar Lewis kepada AAP. "Meski pasukan keamanan mampu membatasi ruang gerak mereka di kawasan... di bawah tanah, mereka belum mati."

Namun, Lewis mengaku pasukan keamanan dan intelijen Australia saat ini terus memantau pergerakan teroris.

"Kami harus tetap waspada dengan masa depan kami. Apalagi kami berada dalam sebuah kawasan yang berkembang pesat," ujar Lewis. "Tetapi di saat yang sama, kita harus memastikan wilayah kita tidak mengecil."

THE AGE| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya