Pfizer dan Moderna Bakal Raup Miliaran Dolar dari Vaksin Booster Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Agustus 2021 19:12 WIB

Sebuah botol berlabel vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada 19 Maret 2021. Perkiraan laba bersih yang diraup oleh BioNTech pada Q2 naik menjadi 2,8 miliar euro berkat penjualan vaksin COVID-19 buatannya. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration//File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen obat Pfizer Inc, BioNTech, dan Moderna Inc diperkirakan akan meraup miliaran dolar dari suntikan pendorong atau vaksin booster Covid-19. Vaksin booster Corona diperkirakan akan menyaingi penjualan tahunan vaksin flu senilai US$ 6 miliar di tahun-tahun mendatang, menurut analis dan investor kesehatan.

Selama beberapa bulan, perusahaan menyatakan orang yang disuntik vaksin covid-19 penuh akan membutuhkan booster untuk mempertahankan perlindungan dan menangkis varian delta. Terlebih sejumlah negara sudah menyatakan akan menawarkan dosis booster kepada warganya yang memiliki sistem kekebalan rendah untuk menangkal Covid-19 varian Delta yang sangat menular.

Sepanjang tahun ini dan 2022, Pfizer, bersama dengan mitra Jermannya BioNTech, dan Moderna meraih penjualan vaksin Covid-19 lebih dari US$ 60 miliar. Pasokan tersebut untuk dua dosis awal vaksin Covid-19 serta potensi miliaran dolar vaksin booster untuk negara-negara kaya.

Pada 2023, para analis memperkirakan Pfizer dan BioNTech akan meraih pendapatan lebih dari US$ 6,6 miliar dari suntikan booster. Sedangkan Moderna sebesar US$ 7,6 miliar. Untuk tahun-tahun mendatang, penjualan dari booster diprediksi sekitar US$ 5 miliar atau lebih.

Pfizer menolak berkomentar soal pendapatan dari vaksin booster covid-19. Pada kuartal kedua lalu, Pfizer hanya mengatakan butuh 6-8 bulan setelah vaksinasi untuk suntikan booster.

Advertising
Advertising

Sedangkan Presiden Moderna, Stephen Hoge pada sebuah wawancara pekan lalu mengatakan tak mengetahui kekuatan pasar. "Pada titik tertentu ini akan menjadi pasar yang lebih tradisional, populasi yang berisiko, nilai yang diciptakan, dan jumlah produk. Pada akhirnya akan berdampak terhadap harga," katanya.

Baca: Top 3 Dunia: Efek Samping Pfizer Hingga Taliban Rebut Kota Besar Afganistan

REUTERS | CNA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya