Sejumlah petani mencangkuli ladangnya untuk menanam biji opium di desa Cham Kalai, propinsi Nangarhar, Afghanistan yang masih dikuasai Taliban (12/11). Di propinsi ini, produksi opium di tahun 2013 melonjak hingga 400 persen. (AP Photo/Anja Niedringhaus)
5. Ekspor diperkirakan menyumbang pendapatan US$ 240 juta Pendapatan dari sektor impor impor mencapai US$ 240 juta. Taliban mengimpor dan mengekspor berbagai barang konsumsi sehari-hari, menurut Dewan Keamanan PBB. Afiliasi bisnis yang terkenal termasuk multinasional Noorzai Brothers Limited, yang mengimpor suku cadang mobil dan menjual kendaraan rakitan dan suku cadang mobil.
Pendapatan bersih Taliban dari ekspor diperkirakan mencapai US$240 juta per tahun. Angka ini termasuk ekspor opium dan mineral yang dijarah sehingga kemungkinan ada kesalahan penghitungan dengan pendapatan obat-obatan dan pertambangan.
6. Real estate menghasilkan US$ 80 juta Taliban memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan kemungkinan negara lain, menurut Mullah Yaqoob, anak dari tokoh spiritual Taliban, Mullah Mohammad Omar. Yaqoob mengatakan pendapatan real estate tahunan adalah US$ 80 juta.
7. Sumbangan dari negara lain. Menurut BBC berdasarkan sebuah laporan rahasia CIA, pada 2008 diperkirakan Taliban telah menerima US$ 106 juta dari sumber-sumber asing terutama dari negara-negara Teluk.