Etnis Rohingya di Myanmar Belum Dapat Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Agustus 2021 17:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Myanmar mengaku belum punya rencana untuk memberikan imunisasi vaksin virus corona kepada etnis minoritas Rohingya, yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di wilayah Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar.

Selama operasi militer pada 2017, ada ratusan ribu entis Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh. Etnis Rohingya yang awalnya menetap di negara bagian Rakhine, Myanmar, mengeluh mendapatkan diskriminasi dan perlakuan yang tidak menyenangkan di negara yang tidak sudi mengakui mereka sebagai warga negara.

Seorang relawan memeriksa suhu tubuh seorang pria di pintu masuk Rumah Sakit Sittwe, di tengah merebaknya penyakit virus corona (Covid-19), di Sittwe, Rakhine State, Myanmar 24 Agustus 2020. [REUTERS / Stringer]

Advertising
Advertising

Administrasi lokal Kyaw Lwin mengatakan imunisasi vaksin virus corona sudah dimulai. Ada sekitar 10 ribu vaksin virus corona yang akan diberikan pada kelompok-kelompok prioritas seperti lansia, tenaga kesehatan, aparatur negara dan biksu. Namun dia menyebut belum berencana memberikan imunisasi pada etnis Rohingya yang ada di wilayah Sittwe.

“Kami hanya mengikuti perintah. Itu pun masih akan tergantung berapa banyak vaksin virus corona yang kami terima dan bagaimana instriksi yang kami dapatkan,” kata Lwin.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Myanmar dan otoritas militer Myanmar belum mau memberikan keterangan atas imunisasi massal untuk etnis Rohingya ini. Program imunisasi vaksin Covid-19 di Myanmar lumpuh setelah kudeta militer pada 1 Februari 2021 karena banyak tenaga kesehatan melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes.

Akan tetapi, sekarang militer Myanmar yang berkuasa di negara itu mencoba menjalankan lagi program vaksin virus corona setelah negara yang dulu bernama Burma tersebut menghadapi kenaikan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 di Bangladesh

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

1 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya