Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki Bertambah Jadi Delapan Orang

Senin, 2 Agustus 2021 14:00 WIB

Seorang petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di dekat Marmaris, Turki, 1 Agustus 2021. [REUTERS/Umit Bektas]

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat kebakaran hutan di pantai selatan Turki naik menjadi delapan orang pada Ahad ketika petugas pemadam kebakaran berjuang untuk hari kelima menahan kobaran api yang masih berkobar di kota-kota resor pantai.

Dua orang lagi meninggal pada hari Minggu karena kebakaran hutan di kota selatan Manavgat, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca. Sementara 10 lainnya menerima perawatan di rumah sakit di daerah tersebut, Reuters melaporkan, dikutip 2 Agustus 2021.

Sebagian besar dari 100 kobaran api yang meletus di Turki dalam lima hari terakhir telah berhasil dipadamkan, kata pihak berwenang. Namun, kebakaran masih berkobar di Manavgat dan di Marmaris dan kota pedalaman Milas, kata Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli, yang mendorong evakuasi beberapa daerah permukiman dan hotel.

Di kota resor populer Bodrum, sekelompok turis dan staf hotel dievakuasi dengan perahu saat api menyebar dan gumpalan asap memenuhi langit. Pakdemirli mengatakan kobaran api di daerah itu telah dipadamkan pada Minggu pagi.

Kebakaran telah merenggut nyawa lima orang di Manavgat dan satu orang di Marmaris dalam beberapa hari terakhir. Upaya sedang dilakukan untuk memadamkan enam kebakaran yang masih berkobar di Turki pada hari Minggu, menurut data Kementerian Kehutanan.

Advertising
Advertising

Seorang petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di dekat Marmaris, Turki, 1 Agustus 2021. [REUTERS/Umit Bektas]

Sejak Rabu ribuan orang telah dievakuasi dari rumah mereka. Penduduk setempat serta tim pendukung dari Rusia, Ukraina, Iran dan Azerbaijan dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran. Pemerintah Turki berjanji untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak dan mengganti kerugian di daerah-daerah yang terkena dampak kebakaran.

Pakdemirli mengatakan setidaknya 13 pesawat, 45 helikopter, drone, dan 828 kendaraan pemadam kebakaran terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran.

Uni Eropa mengatakan telah membantu memobilisasi tiga pesawat pemadam kebakaran pada hari Minggu, satu dari Kroasia dan dua dari Spanyol, setelah Turki mengaktifkan skema tanggap bencana untuk meminta bantuan dari negara-negara Eropa lainnya. Turki bukan anggota UE.

Janez Lenarcic, Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis, yang bertanggung jawab atas Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Eropa dan Koordinator Tanggap Darurat Eropa, mengatakan dalam cuit Twitter bahwa UE menyampaikan solidaritas penuh dengan Turki atas kebakaran yang sedang berlangsung, Daily Sabah melaporkan.

Di negara tetangga Yunani, petugas pemadam kebakaran berusaha menahan api yang membakar di barat negara itu yang menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan 15 warga di rumah sakit dengan masalah pernapasan pada hari Sabtu, kata pihak berwenang. Suhu tinggi di sebagian besar negara dalam beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan mencapai 44 derajat Celcius pada hari Senin dan Selasa.

Di pulau Sisilia Italia, petugas pemadam kebakaran mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka berjuang untuk kebakaran hutan hari kedua berturut-turut yang mencapai kota Catania, memaksa orang untuk meninggalkan rumah mereka dan bandara setempat untuk sementara ditutup.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Turki, Resor dan Hotel di Kawasan Wisata Ikut Jadi Korban

REUTERS | DAILY SABAH

Berita terkait

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

4 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya