Korban Kerusuhan Nigeria Masih Simpang Siur  

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2008 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jos, Nigeria: Korban tewas akibat kerusuhan kelompok Muslim dan Kristen di Nigeria atas hasil pemilihan umum lokal yang bermasalah masih simpang siur.

Pada Minggu (30/11) muncul penjelasan resmi pertama dari Pemerintah Negara Bagian Plateau yang menyebutkan, sekitar 200 orang tewas dalam perang selama dua hari, Jumat dan Sabtu.

Namun, sebuah sumber mengatakan jumlah korban sebenarnya bisa mencpai dua kali lipat. "Jumlah ini masih bersifat sementara. Petugas keamanan pemerintah masih mencari dan mengumpulkan mayat para korban," kata Menteri Informasi Nigeria, Nuhu Gagara.

Jaringan televisi Inggris, ITN, menyebutkan korban tewas akibat kerusuhan itu bertambah menjadi 400 orang.

Polisi menahan 500 orang pada Sabtu, "yang membawa berbagai jenis senjata," kata Gargara. Sementara juru bicara Pemerintah Plateau State, mengutip koran-koran lokal, sekitar 1.500 remaja ditahan selama dua hari sehubungan dengan kekerasan tersebut.

Jos dijaga ketat oleh polisi dan diawasi tentara, kata juru bicara militer Onwamaegbu, yang menolak jumlah pasukan yang dikirim ke kota itu.

Para relawan bencana dan para pengamat memperkirakan jumlah korban lebih tinggi dari hitungan pemerintah. "Lebih dari 300 orang terbunuh dalam dua hari kerusuhan," kata pejabat Palang Merah Nigeria yang enggan disebutkan namanya.

Khaled Abubakar, imam masjid di pusat Kota Jos mengatakan Sabtu lalu, "hampir 400 mayat" tergeletak di dalam masjid. "Kelompok Muslim menyembahyangkan 351 mayat di dalam masjid, dan menguburkan mereka secara massal," tutur Adamu Tsoho.

Sekitar 30 mayat lain juga sudah dipindahkan dari masjid Sabtu malam dan juga sudah dikuburkan. Sebelumnya, pada hari itu media lokal mengatakan ada 381 mayat di dalam masjid.

Palang Merah Nigeria melaporkan sebelumnya pada Jumat, sekitar 300 orang terluka dan lebih dari 10 ribu orang mengungsi dari rumah mereka ke gereja, masjid, dan ke barak-barak polisi dan tentara.

Rumah-rumah, gereja, dan masjid hangus dalam kerusuhan yang dipicu oleh rumor yang menyebutkan Partai Rakyat Nigeria (ANPP) -- mayoritas beranggotakan kelompok muslim -- telah kalah dalam pemilihan lokal dari partai yang tengah berkuasa saat ini, Partai Demokrasi Rakyat (PDP), yang umumnya didominasi warga Kristen.

Para saksi menggambarkan suasana kekerasan yang terjadi saat itu. "Di beberapa kawasan, orang-orang berteriak tak mengerti apa yang terjadi. Orang-orang berlarian menyelamatkan nyawa mereka," kata Mohammed Sani, ulama setempat.

"Saya melihat polisi menembak mati seseorang. Polisi membawa beberapa orang pergi. Pria itu bertanya ke mana mereka hendak dibawa. Namun polisi tersebut berbalik dan langsung menembaknya," kata Sani menambahkan. "Padahal pria itu tidak bersenjata."

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya