Polisi Minta Bantuan Tentara Awasi Lockdown di Sydney

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Juli 2021 18:46 WIB

Sebuah kawasan terlihat sepi dan kosong saat lockdown di Sydney, Australia, 28 Juli 2021. Lebih dari dua juta penduduk Sydney di delapan hotspot virus corona akan dipaksa untuk memakai masker di luar ruangan dan harus tinggal dalam jarak 5 km (3 mil) dari rumah mereka. (Xinhua/Hu Jingchen)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sydney meminta bantuan militer untuk mengamankan lockdown yang akan memasuki minggu keenam. Australia sedang berjuang menahan laju penyebaran covid-19 varian Delta yang sangat menular di Sydney dan sekitarnya pada beberapa pekan terakhir. Pandemi yang berkepanjangan dikhawatirkan akan mendorong ekonomi negara itu dalam jurang resesi.

Meski Sydney dan wilayah lain di New South Wales memperpanjang lockdown, kasus Covid-19 terus naik. Kini terdapat 239 kasus lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian terbesar sejak pandemi dimulai tahun lalu.

"Kami hanya dapat berasumsi bahwa segala sesuatunya bisa memburuk karena ada sejumlah orang yang menulari virus di masyarakat," kata Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney.

Berejiklian mengatakan satu orang lagi telah meninggal karena COVID-19, sehingga jumlah kematian akibat Covid-19 saat ini menjadi 13 kasus dan total nasional keseluruhan menjadi 921 kasus.

Dengan pembatasan yang lebih ketat yang akan dimulai pada hari Jumat besok, Kepolisian New South Wales menyatakan telah meminta 300 orang tentara untuk membantu mengamankan lockdown.

Advertising
Advertising

“Saya telah membuat permintaan resmi kepada perdana menteri untuk personel (Angkatan Pertahanan Australia) membantu operasi itu,” kata Komisaris Polisi New South Wales Mick Fuller dalam sebuah pernyataan melalui email.

Tidak jelas apa yang akan dilakukan oleh personel militer dalam mengamankan lockdown. Namun di negara bagian Victoria, tentara dilibatkan untuk membantu pengujian atau testing virus Covid-19, dan mengawasi orang-orang agar tetap tinggal di rumah.

Perwakilan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Menteri Pertahanan Peter Dutton tidak menanggapi permintaan konfirmasi.

Baca: Warga Sydney Menganggur Akibat Lockdown Dapat Tunjangan Rp 8 Juta per Minggu

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya