Covid-19 Naik, Sydney Bakal Dapat Tambahan Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 07:00 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Sydney akan menerima lebih dari 50 ribu dosis vaksin virus corona merek Pfizer pada pekan ini untuk memerangi wabah virus corona yang memburuk. Rencana kedatangan vaksin Covid-19 tambahan itu, dikonfirmasi oleh Canberra pada Sabtu, 24 Juli 2021, yang sekaligus membalikkan pernyataan sebelumnya yang menyebut negara Kangguru itu punya cukup suplai.

Australia melaporkan pada Sabtu, 24 Juli 2021, ada 176 kasus baru infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal di negara bagian New South Wales. Itu artinya, sudah tiga hari berturut-turut kasus harian Covid-19 di Australia mencetak rekor tertinggi di wilayah tersebut, di mana kasus terbanyak ada di Ibu Kota Sydney.

Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota selama demonstrasi anti-lockdown di Sydney, Australia, 24 Juli 2021. Warga kota Sydney di negara bagian New South Wales, yang terpadat di Australia telah melakukan lockdown selama empat minggu untuk menahan penularan virus corona varian Delta. Gambar AAP/Mick Tsikas via REUTERS

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan negara bagian New South Wales Brad Hazzard menekankan wilayahnya sangat membutuhkan tambahan suplai vaksin virus corona. Banyak orang melanggar aturan dengan keluyuran ke luar rumah, padahal ‘di rumah saja’ telah menjadi salah satu cara untuk menghentikan penularan virus corona.

Banyak pejabat waswas wabah virus corona ini bisa membahayakan negara. Kendati begitu, pemberlakuan lockdown mulai mendapat penolakan.

Sekitar 3.500 demonstran melakukan aksi protes tanpa masker di jantung kota Sydney. Mereka mengecam lockdown selama sebulan.

“Anda (wartawan) tidak perlu menjadi seorang epidemologis untuk mengetahui apakah ini sebuah peristiwa penyebaran yang sangat luar biasa. Kita bisa saja melupakan soal pencabutan aturan Covid-19 pekan depan,” kata Kepala Kepolisian New South Wales David Elliot kepada wartawan yang memintanya keterangan.

Aparat kepolisian menahan 57 orang dalam unjuk rasa ini. Mereka terancam menghadapi denda dan hukuman penalti.

Sebelumnya unjuk rasa juga meletup di Kota Melbourne dan Adelaide, yang saat ini berstatus lockdown. Sedangkan di Kota Birsbane, masih belum diberlakukan aturan yang ketat. Aparat kepolisian menahan enam demonstran di Melbourne.

Baca juga: Top 3 Tekno Berita Kemarin: BMKG, Benua Australia, Wisudawan Termuda ITB

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya