Kabar Baik, Dua Dosis Vaksin Ini Diklaim Efektif Melawan Covid-19 Varian Delta

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 Juli 2021 11:45 WIB

Pekerja mengawasi pembuatan jarum suntik LDS di pabriknya di Gunsan, Korea Selatan, 5 April 2021. Jarum suntik LDS Poonglim Pharmatech, diminati secara global setelah terbukti dapat digunakan untuk memeras dosis keenam dari botol Pfizer Inc dan vaksin COVID-19 yang baru disetujui dari BioNTech. REUTERS/Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Pfizer dan AstraZeneca diklaim efektif melawan Covid-19 varian delta yang disebut sangat menular. Dalam studi yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine pada Rabu, 21 Juli 2021 disebutkan pemberian vaksin Pfizer dan AstraZeneca dalam dua dosis memberi perlindungan cukup tinggi terhadap varian delta. Para ahli dalam penelitian itu mengingatkan bahwa satu suntikan vaksin tidak cukup untuk melindungi tubuh dari varian delta.

Studi yang dipublikasikan itu mengkonfirmasi temuan utama dari Public Health England pada Mei tentang kemanjuran vaksin Covid-19 yang dibuat Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca (AZN.L). Temuan itu berdasarkan data di dunia.

Dua dosis suntikan Pfizer efektif hingga 88 persen mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta. Sedangkan untuk menghadapi varian Alpha, vaksin Pfizer efektif hingga 93,7 persen.

Begitu pula dengan vaksin AstraZeneca. Dua dosisnya 67 persen efektif terhadap varian Delta, lebih tinggi 60 persen dari yang dilaporkan semula. Sementara terhadap varian Alpha, efektif hingga 74,5 persen lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal efektivitas 66 persen.

"Perbedaan efektivitas vaksin hanya sedikit lebih kecil pada varian Delta dibandingkan varian Alpha setelah menerima dua dosis vaksin," tulis peneliti Public Health England seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 22 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Data dari Israel memperkirakan efektivitas suntikan Pfizer lebih rendah terhadap penyakit bergejala, namun melindungi pasien dari tingkat keparahan akibat infeksi Covid-19.

Sebelumnya Public Health England mengatakan bahwa dosis pertama dari kedua vaksin itu efektif 33 persen melawan penyakit simtomatik dari varian Delta.

Studi lengkap yang diterbitkan pada hari Rabu menemukan bahwa satu dosis suntikan vaksin Pfizer hanya efektif 36 persen, dan satu dosis vaksin AstraZeneca efektif sekitar 30 persen.

Baca: WHO: Varian Delta Akan Dominan dan Dorong Kasus COVID-19 Hingga 200 Juta

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya