Polwan Akhirnya Kawal Ibadah Haji untuk Pertama Kalinya

Kamis, 22 Juli 2021 07:00 WIB

Kerajaan Arab Saudi melibatkan polisi perempuan untuk mengawal jalannya Ibadah Haji di Masjidil Haram, Mekkah (Sumber: Reuters/ Ahmed Yosri)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Polisi Arab Saudi perempuan akhirnya diperbolehkan untuk terlibat dalam pengawalan Ibadah Haji di Masjidil Haram, Mekkah. Hal ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya di mana polisi perempuan ikut mengawal ibadah Umrah di Mekkah dan Madinah sejak April lalu.

Salah satu perempuan Arab Saudi yang mendapat kehormatan terlibat dalam pengawalan Ibadah Haji adalah Mona. Mengenakan seragam khaki, jaket sepaha, baret hitam, dan masker menutupi muka, Mona menjalani hari-harinya dengan mengawasi pelaksanaan Haji di Mekkah, memastikan tidak ada yang melanggar prokes COVID-19 di sana.

"Saya melakukan ini untuk mengikuti jejak ayah saya, menjaga Masjidil Haram yang merupakan tempat tersuci. Melayani para jemaah adalah tugas yang bijak dan penuh pahala," ujar Mona yang enggan mengungkapkan nama belakangnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 21 Juli 2021.

Selain Mona, polisi perempuan lainnya yang mengawal Ibadah Haji adalah Samar. Ia kebagian tugas mengawasi langsung kegiatan di sekitar Kabah sementara Mona mengawal di sisi lainnya. Seperti Mona, Samar mengaku ikut mengawal Ibadah Haji dan menjadi polisi karena dorongan keluarga.

"Setelah menyelesaikan studi psikologi, saya bergabung dengan militer. Ini (mengawal Ibadah Haji) adalah pencapaian besar untuk kami dan saya bangga bisa melayani Kerajaan Arab Saudi, agama Islam, dan para jemaah," ujar Samar.

Jemaah haji menjaga jarak sosial melakukan tawaf di Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, 17 Juli 2021. [Kementerian Media Saudi/Handout via REUTERS]

Polisi perempuan bisa terlibat dalam pengawalan Umrah dan Haji sedikit banyak berkat Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Beberapa tahun terakhir, Pangeran Mohammed bin Salman mendorong reformasi ekonomi dan sosial untuk memodernkan Kerajaan Arab Saudi yang dikenal konservatif itu. Langkah yang menekankan keberagaman dan inklusifitas, termasuk meningkatkan peran perempuan, adalah salah satunya.

Beberapa kebijakan pro-perempuan yang diterapkan Pangeran Mohammed bin Salman, selain melibatkan mereka dalam pengawalan Ibadah Haji, adalah memperbolehkan perempuan menyetir mobil, melakukan perjalanan tanpa izin wali, serta memberi kontrol lebih atas urusan rumah tangga. Sebelumnya, hal-hal tersebut dilarang atau dibatasi.

Sayangnya, penerapan kebijakan pro-perempuan itu tak sepenuhnya bebas masalah. Langkah reformasi yang dilakukan Pangeran Mohammed bin Salman dinodai pemberangusan protes dan kritik dari aktivis hak-hak perempuan.

Perihal Haji, ibadah kali ini hanya diikuti 60 ribu jemaah, itupun terbatas pada warga lokal. Kebijakan itu diambil Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan pandemi COVID-19 terkendali dan Ibadah Haji berjalan lancar. Sebagai perbandingan, Ibadah Haji pada tahun 2019 bisa diikuti hingga dua juta jemaah.

Jemaah yang bisa mengikuti Ibadah Haji pun dibatasi pada mereka yang berusia 18 hingga 65 tahun. Namun, mereka juga harus sudah sepenuhnya divaksinasi atau diimunisasi terhadap virus dan tidak menderita penyakit kronis.

Baca juga: 60.000 Jemaah Haji yang Sudah Divaksinasi Memulai Ritual Haji

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

2 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

16 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

2 hari lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya