Belum Pemilu, Bolsonaro Sudah Ancang-ancang Akan Menolak Hasil Pemilu Brasil

Jumat, 2 Juli 2021 20:00 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berjalan setelah menghadiri Misa di sebuah gereja Katolik di Brasilia, Brasil 1 Juli 2021. [REUTERS/Adriano Machado]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro sudah ancang-ancang akan menolak soal hasil pemilu yang akan digelar tahun depan. Ia mencurigai bakal ada kecurangan di pemilu itu. Ia berkata, dirinya tidak akan mundur dengan mudah misalkan ada kecurangan pada pemilu tahun depan.

Pernyataan tersebut secara tidak langsung merespon kekhawatiran sejumlah kelompok bahwa Bolsonaro akan bermain kasar dalam Pilpres Brasil tahun depan. Jika pada pemilu berikutnya Bolsonaro kalah dari calon kompetitornya, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, mereka beranggapan Bolsonaro akan matian-matian mengklaim dirinya telah dicurangi.

"Saya akan menyerahkan jabatan kepresidenan saya kepada siapapun yang memenangkan pilpres dengan bersih" ujar Bolsonaro dalam pernyataan mingguannya, Jumat, 2 Juli 2021.

Sejak memenangi Pilpres Brasil di tahun 2018, Bolsonaro kerap membuat tuduhan tidak berdasar bahwa telah terjadi kecurangan di pemilu. Salah satu tuduhan terbarunya adalah sistem pemilu menggunakan komputer akan dicurangi dan ia menganjurkan sistem pemilihan dengan kertas suara yang lebih mudah diaudit.

Hal itu sedikit banyak mengingatkan pada mantan Presiden Amerika Donald Trump yang mati-matian mengatakan ada kecurangan di pemilu presiden, bahkan hingga dia memicu kerusuhdan di US Capitol. Di awal pemilu presiden pun, Donald Trump menolak adanya sistem pemilu via surat yang dibuat untuk merespon pandemi.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro naik kendaraan setelah menghadiri Misa di sebuah gereja Katolik di Brasilia, Brasil 1 Juli 2021. REUTERS/Adriano Machado


Bolsonaro sendiri adalah salah satu penggemar setia Donald Trump. Ia kerap meniru kebijakan-kebijakan mantan Presiden Amerika ke-45 itu, bahkan dalam hal penanganan pandemi sekalipun. Keduanya juga sama-sama penyintas COVID-19. Adapun ketika Donald Trump mengklaim dirinya telah dicurangi di Pilpres Amerika, Bolsonaro mendukung klaim itu.

"Saya peringatkan bahwa ada kemungkinan masalah dalam sistem elektornik pemilu. Warga tidak akan mau menerimanya," klaim Bolsonaro soal potensi kecurangan di pemilu tahun depan.

Sebagai catatan, Bolsonaro dalam radar pemakzulan baru-baru ini. Ia diduga meminta gratifikasi dalam kontrak pengadaan vaksin COVID-19.

Penyelidikan Senat mendukung indikasi korupsi itu dengan orang dalam Kementerian Kesehatan dan anggota parlemen pro-Bolsonaro diduga berusaha mempercepat dan membayar lebih untuk vaksin COVID-19 India yang dikembangkan oleh Bharat Biotech. Jaksa federal dan polisi federal telah meluncurkan penyelidikan kriminal ke dalam kesepakatan yang ada.

Sejauh berita ini ditulis, pemakzulan Bolsonaro itu baru sekedar wacanan saja. Ketua Majelis Rendah Brasil pun mengatakan tidak akan meluncurkan proses pemakzulan terhadap Bolsonaro. Jika pemakzulan terjadi, kans Bolsonaro dalam pemilu tahun depan jelas akan terdampak.

Baca juga: Ketua Parlemen Brasil Menolak Memakzulkan Jair Bolsonaro

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 menit lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

3 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

9 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

11 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

1 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

1 hari lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya