Kasus Naik, Korea Selatan Urungkan Pelonggaran Pembatasan Sosial COVID-19

Rabu, 30 Juni 2021 21:10 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melihat seorang dokter menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca di sebuah pusat kesehatan umum di Seoul, Korea Selatan, 26 Februari 2021.[Yonhap melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan memutuskan untuk menunda pelonggaran pembatasan sosial di ibu kotanya, Seoul, dan kota-kota di sekelilingnya. Keputusan tersebut diambil karena meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah mereka. Menurut laporan Channel News Asia, penundaan itu akan berlangsung selama sepekan.

Sebelumnya, Pemerintah Korea Selatan berjanji akan melonggarkan pembatasan sosial di Seoul dan sekitarnya pada Kamis esok. Hal yang mereka janjikan mulai penambahan batas jumlah warga yang boleh berkumpul bersama hingga diperpanjangnya jam operasional tempat hiburan seperti pub. Namun, di luar dugaan, jumlah kasus malah naik menjelang pelonggaran.

Per berita ini ditulis, Korea Selatan tercatat memiliki 156 ribu kasus dan 2018 kematian akibat COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 794 orang dengan 759 di antaranya dari penyebaran lokal. Nah, sebelumnya, jumlah kasus per hari selalu di bahwa 700 yang menandakan terjadi lonjakan kasus yang besar menurut ukuran Agensi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KDCA).

"Dari 759 kasus lokal, sebanyak 631 di antaranya berada dari kawasan Seoul dan sekitarnya," ujar pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho, Rabu, 30 Juni 2021.

Tae-ho melanjutkan, kebanyakan kasus baru di Korea Selatan berasal dari varian Delta COVID-19. Kasus-kasus tersebut ditemukan di kampus, perkantoran, serta restoran di kawasan metropolitan.

Sejauh ini, Korea Selatan sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 terhadap 30 persen dari total populasinya yang berjumlah 52 juta orang. Namun, angka tersebut mewakili mereka yang sudah menerima paling tidak satu dosis vaksin COVID-19. Target Korea Selatan, 70 persen warga sudah menerima paling tidak satu dosis vaksin COVID-19 per bulan September nanti.

Baca juga: Covid-19 Terkendali, 7 Negara Ini Tak Lagi Wajibkan Masker

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

20 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya