PAD merencanakan akan mengerahkan 100 ribu orang Minggu malam. Meski belum menyatakan rencana detilnya, mereka mengharapkan bisa berjalan menuju ke parlemen malam ini untuk memaksa senat yang bersidang.
“Ini akan jadi hari H. Ini tekanan kita terakhir untuk membawa ke pemerintah,” ujar salah satu demonstran Chokchuang Chutinaton, 64 tahun, yang ikut berkumpul bersama dengan demonstran lainnya di depan balai kota.
Demonstran menduduki kantor pemerintahan itu sejak Agustus dan menuntut Perdana Menteri Somchai Wongsawat mundur. Mereka meminta saudara ipar mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra ini, untuk segera meletakkan jabatan.
Sementara kubu demonstran sendiri telah berulangkali diserang dengan bom kecil dan granat, termasuk yang menewaskan satu orang dan melukai 29, pekan Kamis lalu. Sampai kini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab dalam aksi bom itu.
Menghadapi aksi demo nanti malam, pihak militer akan mengerahkan 2000 terntara. Juru bicara militer Kolonel Sansern Khaewkamnerd mengatakan polisi bertanggung jawab untuk menjaga situasi, sedang militer akan bersiaga apabila polisi membutuhkan bantuan.
“Kami telah siapkan 200 personel untuk mendukung polisi,” ujar Sansern.
AP| BangkokPost| Nur Haryanto