TEMPO.CO, - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bersama sejumlah pejabat dan oposisi melayat ke satu keluarga muslim yang tewas ditabrak dengan motif anti-Islam. Dalam kesempatan itu, Trudeau kembali mengecam perbuatan pelaku.

“Ini adalah tindakan jahat," kata Justin Trudeau di Masjid Muslim, Kota London, Ontario, tempat acara peringatan berlangsung seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 9 Juni 2021.

Berbicara kepada para pelayat, Trudeau mengatakan pemerintahnya akan mengambil tindakan. Ia juga menempatkan bunga di tangga masjid sebagai tanda berduka.

“Ini adalah tindakan jahat. Tapi cahaya orang-orang di sini hari ini, cahaya kehidupan keluarga Afzaal itu akan selalu lebih besar daripada kegelapan,” kata Trudeau.

Ahad kemarin empat anggota keluarga terbunuh ketika mereka sedang berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka di London, Ontario. Polisi mengatakan pelaku yang bernama Nathaniel Veltman sengaja menargetkan dan menabrak korban dengan truk pick-upnya karena agama mereka.

Para korban adalah Salman Afzaal, 46 tahun; istrinya, Madiha Salman, 44 tahun; putri mereka yang berusia 15 tahun, Yumna Afzaal; dan ibu Afzaal yang berusia 74 tahun.

Putra mereka yang berusia 9 tahun, Fayez Afzaal, tetap dirawat di rumah sakit pada hari Selasa dengan cedera serius tetapi tidak mengancam jiwa dan dalam kondisi stabil.

Dalam acara peringatan itu hadir pemimpin oposisi Kanada, Erin O'Toole, bersama pemimpin politik lainnya seperti pemimpin NDP Jagmeet Singh, orang kulit berwarna pertama yang memimpin partai politik federal di Kanada, dan Perdana Menteri Ontario Doug Ford.

Serangan itu telah menyebabkan curahan kesedihan secara nasional, dengan kewaspadaan serupa terjadi di Toronto, Vancouver, dan kota-kota lain di Kanada. Tagar #OurLondonFamily memiliki hampir 10 ribu tweet yang diposting pada Selasa malam, dan banyak di media sosial mengubah avatar mereka menjadi gambar yang diposting oleh Masjid Muslim London dengan empat garis putih para korban dengan latar belakang ungu dengan pita hijau.

PM Kanada Justin Trudeau telah berjanji bakal memerangi Islamofobia di negaranya usai terjadi peristiwa ini.

Baca juga: PM Kanada Sebut Pembunuhan Satu Keluarga Muslim Sebagai Serangan Teror

Sumber: REUTERS