Swiss Rencana Luncurkan Sertifikat Covid-19

Sabtu, 5 Juni 2021 08:00 WIB

Sekitar 500 demonstran di Zug, Swiss pada Sabtu, 6 Februari 2021, melakukan aksi jalan untuk memprotes aturan yang ditujukan untuk membatasi penyebaran wabah virus corona. sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Swiss mulai pekan depan akan mendistribusikan sertifikat Covid-19. Sertifikat itu akan diberikan kepada mereka yang sudah mendapat suntik vaksin virus corona, negatif Covid-19 atau sembuh dari virus mematikan itu.

Pemerintah Swiss pada Jumat, 4 Juni 2021, mengatakan sertifikat Covid-19 ini diharapkan bisa mempermudah perjalanan lintas negara-negara Eropa. Saat ini mereka masih menyusun detail yang harus termaktub dalam sertifikat tersebut. Nantinya, sertifikat Covid-19 akan dibuat dalam bentuk hard copy dan elektronik.

Botol vaksin Pfizer untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) terlihat di pusat vaksinasi Messe Luzern fairground, di Lucerne, Swiss 23 Desember 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]

Advertising
Advertising

Sertifikat Covid-19 dapat dipergunakan secara domestik sehingga hambatan bisa dihilangkan, seperti bagi mereka yang ingin menghadiri sejumlah acara.

“Tujuan dari sertifikat ini jelas, yakni membuat si pemiliknya bisa bebas bergerak dengan memperlihatkannya bahwa dia sudah disuntik vaksin virus corona, sudah sembuh dari Covid-19 atau negatif Covid-19,” kata Menteri Keuangan Swiss, Ueli Maurer.

Sebelumnya pada Mei 2021 lalu, negara-negara anggota Uni Eropa mencapai kata sepakat soal sertifikat Covid-19. Diharapkan skema sertifikat Covid-19 ini siap pada 1 Juli 2021.

Sertifikat Covid-19 dibuat dengan kekuatan hukum agar sistem, yang ada di Swiss bisa berjalan efektif ketika sertifikat ini mulai diberlakukan. Diharapkan sertifikat Covid-19 bisa digunakan masyarakat secara luas pada akhir Juni 2021.

Sertifikat ini bersifat gratis dan rencananya bisa diunduh formulirnya dari Google dan Apple app stores. Dalam Sertifikat Covid-19 ini privasi individu akan tetap terlindungi.

Baca juga: Virus Corona, Relaksasi Aturan di Swiss Ditunda

Sumber: Reuters

Berita terkait

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

2 hari lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

3 hari lalu

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

3 hari lalu

Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

Perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA masih alot kendati telah berlangsung sembilan tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

4 hari lalu

PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

4 hari lalu

Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

5 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

7 hari lalu

3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit

Baca Selengkapnya

Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

9 hari lalu

Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

Polda Banten telah mengungkap motif dan modus yang dilakukan tersangka Tumpang Sugian dalam kasus pemalsuan surat tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

11 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

11 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya