Kemenkes Malaysia: 82.300 Anak Positif COVID-19

Senin, 31 Mei 2021 20:00 WIB

Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel usap (swab) dari seorang anak untuk tes COVID-19 di Rawang, Selangor, Malaysia, Kamis, 20 Mei 2021. Malaysia melaporkan 6.806 kasus baru COVID-19 dalam lonjakan harian tertinggi sejak wabah itu mulai merebak. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia menegaskan kembali bahwa virus COVID-19 juga bisa menyerang anak-anak. Menurut data terbaru mereka, total ada 82.341 anak-anak Malaysia yang telah dinyatakan positif COVID-19.

Rinciannya, menurut Menteri Kesehatan Adham Baba, sebanyak 19,851 merupakan anak-anak di bawah usia empat tahun. Setelah itu, sebanyak 8.237 merupakan anak dari kelompok usia 5-6 tahun. Selanjutnya, 26.851 dari kelompok usia 7-12 tahun dan sisanya, 27.402, dari kelompok usia 13-17 tahun.

"Namun, tidak ada satupun dari mereka yang dirawat di ICU," ujar Baba, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 31 Mei 2021.

Merespon jumlah yang besar tersebut, Baba meminta orang tua atau wali untuk lebih perhatian terhadap keselamatan anak-anak. Salah satunya dengan menghindari tempat padat penduduk di mana berpotensi menjadi cluster penyebaran.

Seorang petugas polisi memeriksa dokumen pengemudi di posko penyekatan jalan selama lockdown di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 13 Januari 2021. REUTERS/Lim Huey Teng


Baba mengakui bahwa tidak ada aturan yang bakal menghukum orang tua jika membawa anaknya ke tempat keramaian di tengah pandemi. Namun, ia berkata investigasi bisa dilakukan jika dirasa dibutuhkan.

Per berita ini ditulis, Malaysia melaporkan 6.824 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menambah angka total kasus menjadi 572.357. Sementara itu, angka kematian bertambah 67 menjadi 2.796 orang.

Beberapa hari terakhir, pertumbuhan jumlah kasus COVID-19 di Malaysia tergolong tinggi dengan jumlah kasus terbanyak dicatatkan pada Sabtu pekan lalu, 9000 kasus per hari. Hal itu memaksa Pemerintah Malaysia untuk menerapkan lockdown selama dua pekan per Selasa esok, 1 Juni 2021.

Selama lockdown berlangsung, berbagai pembatasan sosial ketat diterapkan Malaysia. Misalnya, satu mobil hanya boleh membawa maksimal 2 orang. Selain itu, semua mal wajib tutup. Sektor-sektor bisnis yang boleh beroperasi juga dibatasi menjadi 12 saja yang dianggap esensial seperti makanan, minuman, alat kesehatan, serta tekstil.

Baca juga: Semua Mal di Malaysia Wajib Tutup Saat Lockdown Total

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

13 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya