Aktivis Anti Rokok dari 21 Negara Berembuk di Afrika Selatan

Reporter

Editor

Minggu, 16 November 2008 23:29 WIB

TEMPO Interaktif, Durban:
Para aktivis anti rokok dari 21 negara berembuk sebelum mengikuti sebuah konferensi internasional di Durban, Afrika Selatan. Mereka berkumpul untuk membahas koordinasi aksi menghadapi peningkatan penggunaan rokok antar benua.

Koordinator Aliansi Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau untuk wilayah Afrika, Adeola Akinremi, mengatakan dalam pertemuan ini, mereka membahas perkembangan yang dialami aliansi tetap negara-negara Afrika dalam pengendalian tembakau.

Kami harus bersatu untuk menghadapi penggunaan tembakau, kata Akinremi dalam siaran persnya kemarin di Durban Afrika Selatan.

Menurut Akinremi, negara-negara di Afrika tidak mampu menanggung tambahan penyakit ketika ongkos yang semestinya dipakai untuk kesehatan warga masuk ke kantong perusahaan-perusahaan rokok. Penderitaan mereka akan lebih besar, kata dia.

Aliansi juga telah menyusun beberapa platform untuk meneruskan peperangan melawan peningkatan penggunaan tembakau, termasuk penyiapan cara kerja sama jangka panjang dalam pengendalian tembakau.

Mereka telah menyiapkan kampanye anti tembakau besar-besaran untuk tahun depan. Sebelumnya, mereka memantau perkembangan penjualan perusahaan rokok multinasional dari bulan ke bulan.

Konferensi di Durban kali ini merupakan konferensi internasional ketiga yang membahas upaya pengendalian tembakau. Konferensi yang bakal dibuka Senin (17/11) pagi waktu setempat dihadiri delegasi dari 160 negara yang telah meratifikasi Konvensi WHO tentang Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC).

Pembicaraan tentang pengendalian tembakau melibatkan lebih banyak pihak sejak 1999. Negara-negara Afrika juga sudah menjadi peserta yang kuat sejak saat itu. ujar Akinremi.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

3 hari lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

12 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

22 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

27 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

29 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

42 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

45 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

56 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

20 Maret 2024

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

9 Maret 2024

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya