Israel Klaim Bom Terowongan Hamas dan Militan Palestina di Gaza

Senin, 17 Mei 2021 17:30 WIB

Seorang pria berdiri di dekat pabrik spons yang terbakar setelah dihantam oleh peluru artileri Israel, menurut saksi mata, di Jalur Gaza utara 17 Mei 2021. [REUTERS / Ashraf Abu Amrah]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengebom terowongan bawah tanah yang mereka klaim digunakan oleh Hamas dan militan Palestina yang menembakkan serangan roket ke kota-kota Israel, saat pertempuran meluas hingga minggu kedua pada Senin dan seruan internasional untuk gencatan senjata meningkat.

Setelah satu malam serangan udara Israel di daerah-daerah Gaza yang dikelola Hamas, militer Israel mengatakan militan Gaza telah menembakkan sekitar 60 roket ke kota-kota Israel semalaman, turun dari 120 dan 200 pada dua malam sebelumnya.

Sebuah pabrik spons Palestina di Gaza utara terkena serangan udara pagi dan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan kobaran api. Seorang warga Palestina tewas dalam serangan udara di pagi hari, kata petugas medis, dilaporkan Reuters, 17 Mei 2021.

Petugas berusaha menyelamatkan warga yang tertimbun reruntuhan bangunan usai serangan udara yang diluncurkan Israel di Gaza, 16 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Setelah roket ditembakkan dari Gaza ke kota Beersheba dan Ashkelon di Israel, jet tempur Israel membom apa yang menurut militer adalah terowongan bawah tanah sepanjang 15 km yang digunakan oleh Hamas. Jet tempur juga mengebom sembilan tempat tinggal milik komandan Hamas berpangkat tinggi, klaim israel.

Advertising
Advertising

Dengan suara pengeboman Israel yang terus berlanjut sepanjang pagi, penduduk Gaza bergegas ke toko roti dan toko obat untuk membeli roti dan kebutuhan pokok lainnya.

"Anak-anak saya tidak bisa tidur sepanjang malam bahkan setelah gelombang pengeboman intensif berhenti," kata Umm Naeem, 50 tahun, ibu dari lima anak, saat dia berbelanja roti di Kota Gaza. "Apa yang terjadi pada kita terlalu berlebihan, tapi Yerusalem pantas menerima semua pengorbanan."

Pejabat kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban tewas sejak permusuhan berkobar mencapai 198, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan. Sepuluh orang tewas di Israel, termasuk dua anak, kata pihak berwenang Israel.

Hamas memulai serangan roketnya Senin lalu setelah berminggu-minggu ketegangan atas pengusiran beberapa keluarga Palestina di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, dan sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al Aqsa di selama bulan Ramadan.

Tonton juga: Mencekam, Saling Serang Antara Israel dan Hamas di Langit Gaza

REUTERS

Berita terkait

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

3 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

4 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

9 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

10 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

12 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

13 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

14 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

15 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya