Uni Emirat Arab Kekurangan Tenaga Bidan Terlatih

Sabtu, 8 Mei 2021 18:30 WIB

Sara Abu Taqea, 23 tahun, kanan, bidan di rumah sakit Al-Ahli, Gaza. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli medis di Uni Emirat Arab mengingatkan adanya kebutuhan tenaga bidan di wilayah itu. Peringatan tersebut muncul setelah WHO melaporkan dunia kekurangan bidan.

Dalam Peringatan International Day of the Midwife (IDM) pada Rabu, 5 Mei 2021, WHO menyoroti pentingnya memberikan perawatan pada ibu hamil. Sayangnya, terlalu sedikit perempuan yang memilih karir sebagai bidan.

Laporan WHO terbaru menyebut ada jutaan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan meninggal dan secara global ada jutaan ibu hamil mengalami sakit atau terluka karena kebutuhannya sebagai perempuan yang sedang mengandung dan keterampilan bidan tidak menjadi prioritas atau diakui.

Dunia kekurangan sekitar 900 ribu bidan. Adanya wabah Covid-19 telah memperburuk masalah ini, di mana layanan kebidanan telah terganggu dan bidan diperbantukan untuk melayani sektor lain.

Di Uni Emirat Arab, Sumaia Salameh Direktur Keperawatan rumah sakit Burjeel, mengatakan kurangnya tenaga bidan secara global telah dirasakan pula oleh Uni Emirat Arab.

Advertising
Advertising

“Ketika WHO melaporkan kurangnya bidan terlatih di dunia, maka kondisi yang sama dirasakan oleh Uni Emirat Arab. Layanan kebidanan telah memberikan nilai tambah pada sebuah rumah sakit, namun hanya sedikit jumlah bidan yang terlatih,” kata Salameh.

Menurut Salameh, ada banyak alasan sehingga membuat tenaga bidan terlatih di Uni Emirat Arab menjadi kekurangan. Diantara alasannya adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai peran bidan.

“Banyak negara di dunia tidak menawarkan kursus kebidanan. Secara umum, perawat yang melakukan peran bidan di rumah sakit – rumah sakit,” kata Salameh.

Salameh menyebut alasan tenaga bidan terlatih menjadi berkurang adalah adanya kesalah-fahaman kalau bidan tidak lebih penting dari perawat. Padahal itu hanyalah mitos. Faktor lain adalah kurangnya kesadaran mengenai peran bidan dan pentingnya tenaga bidan di rumah sakit-rumah sakit.

Baca juga: Klinik Aborsi di Paseban Punya Jaringan Dengan 50 Bidan

Sumber: english.alarabiya.net

Berita terkait

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

12 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

22 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

1 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

1 hari lalu

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya