Pandemi COVID-19 Memburuk, 50 Persen India Sudah Lockdown Total
Reporter
Non Koresponden
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Sabtu, 8 Mei 2021 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara bagian India memutuskan untuk lebih dulu melakukan lockdown COVID-19 sebelum diminta oleh Pemerintah Pusat. Kurang lebih 50 persen negara bagain India sekarang sudah menerapkan lockdown total untuk merespon pandemi yang memburuk. Sementara itu, untuk sisanya, lockdown parsial dengan kemungkinan ikut berubah menjadi lockdown total di kemudian hari.
Salah satu negara bagian yang telah memastikan akan beralih dari lockdown parsial ke total adalah Tamil Nadu. Kebijakan itu akan berlaku mulai Senin esok, diikuti dengan penutupan aktivitas transportasi publik serta toko-tokok non-esensial. Menurut Perdana Menteri Tamil Nadu, M.K. Stalin, keputusan diambil karena situasi pandemi yang kritis, diperburuk kurangnya perlengkapan medis.
"Keterseidaan oksigen di Tamil Nadu benar-bena kritis. Sebenyak 13 orang meninggal di rumah sakit karena kekurangan oksigen," ujar Stalin, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 8 Mei 2021.
Per berita ini ditulis, situasi di India memang genting. Dari segi angka kematian, misalnya, India kembali mencetak rekor. Angka kematian di India bertambah 4.187 dalam 24 jam terakhir, menjadikan angka total nasionalnya mendekati 240 ribu kematian.
Hal serupa berlaku untuk jumlah kasus harian. Per Sabtu ini, India mencetak 401 ribu kasus baru. Meski bukan yang tertinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa situasi pandemi COVID-19 India belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Total, India memiliki 21,8 juta kasus COVID-19.
Para pakar medis mengatakan, angka kematian dan kasus yang telah disebutkan belum sepenuhnya representatif. Hal itu menimbang pencatatan dan pelaporan yang belum sepenuhnya maksimal. Oleh karenanya, mereka menyakini situasi riil di India sejatinya lebih buruk lagi.
Vaksinasi COVID-19, sejatinya, menjadi strategi Pemerintah India untuk menekan pandemi. Namun, kurangnya suplai vaksin, berikut bahan bakunya, membuat kampanye vaksinasi COVID-19 seret di India. Hingga hari ini, India sudah menyuntikkan 167 juta dosis vaksin COVID-19. Mereka yang sudah menerima dua dosis (vaksinasi penuh) baru 2 persen dari total penduduknya yang berjumlah 1,4 miliar jiwa.
Baca juga: Krisis Covid-19 India Menjalar ke Tetangga, Asia Selatan Dibayangi Bencana
ISTMAN MP | REUTERS