Berang-berang Gigit Kabel Serat Optik, Layanan Internet 900 Pelanggan Mati

Kamis, 29 April 2021 07:00 WIB

Berang-berang mencoba memasukkan batang kayu ke dalam guanya, di Kebun Binatang Frankfurt di Frankfurt am Main, Jerman (8/5). (Hannelore Foerster/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan internet untuk 900 pelanggan di Tumbler Ridge, British Columbia, Kanada, mati setelah seekor berang-berang menggigit kabel serat optik internet pada Sabtu.

Koloni berang-berang menggerogoti kabel serat optik di dekat bendungan mereka selama akhir pekan. Pejabat di Distrik Tumbler Ridge mengatakan daerah itu mengalami pemadaman "tiba-tiba dan tidak terduga" pada Sabtu sekitar pukul 4 pagi, menurut pernyataan di situs web kota, dikutip dari CNN, 28 April 2021.

Tumbler Ridge adalah kota berpenduduk sekitar 2.000 orang di timur laut Prince George, British Columbia, dan merupakan rumah bagi Geopark Global UNESCO.

Juru bicara perusahaan penyedia layanan internet Telus, Liz Sauvé, mengatakan peristiwa matinya internet di Tumbler Ridge sangat aneh dan unik.

"Kru menemukan bahwa berang-berang mengunyah kabel di banyak titik, menyebabkan internet mati pada hari Sabtu sekitar pukul 4 pagi," kata Liz Sauvé, CBC melaporkan.

Advertising
Advertising

"Tim kami menemukan bendungan terdekat, dan tampaknya berang-berang menggali di bawah tanah di sepanjang sungai untuk mencapai kabel kami, yang terkubur sekitar tiga kaki (1 meter) di bawah tanah dan dilindungi oleh kabel selubung pipa setebal 4,5 inci. Berang-berang mengunyah selubung pipanya terlebih dahulu sebelum mengunyah kabel optiknya di beberapa lokasi," kata Liz Sauvé.

Sauvé mengatakan foto dari lapangan menunjukkan berang-berang menggunakan material Telus untuk membangun rumah mereka. Gambar itu menunjukkan pita penanda kabel serat optik, yang biasanya terkubur di bawah tanah, sudah berada di atas bendungan mereka.

Kru membawa peralatan tambahan dan teknisi untuk membantu membongkar kabel dan menentukan sejauh mana kerusakan berlanjut ke jalur.

Gangguan itu juga melumpuhkan layanan TV sekitar 60 pelanggan dan jangkauan telepon seluler juga tidak merata di daerah tersebut, kata Telus.

Butuh sekitar 36 jam untuk memperbaiki masalah dan kru harus menggali sebagian tanah yang membeku untuk mencapai kerusakan kabel serat optik, sebelum akhirnya layanan internet kembali normal pada Ahad pukul 3:30 sore waktu setempat.

Baca juga: Facebook Mau Bangun Kabel Bawah Laut untuk Hubungkan Indonesia dengan Amerika

CNN | CBC CANADA

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

9 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

5 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

11 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

11 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya