London Untuk Pertama Kalinya Nol Korban COVID-19 Dalam 6 Bulan

Selasa, 30 Maret 2021 12:54 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi pandemi COVID-19 di Inggris terus membaik, salah satunya di London. Pada Senin kemarin, data Public Health England (PHE) mengungkapkan bahwa London untuk pertama kalinya mencatatkan nol korban COVID-19 dalam setengah tahun terakhir.

Terakhir kali London mencatatkan nol korban COVID-19 terjadi pada 14 Setepmber lalu. Tak lama setelah itu, gelombang kedua pandemi COVID-19 menyerang yang menyebabkan Inggris secara keseluruhan menghadapi kenaikan kasus dan korban jiwa. Hal itu diperburuk dengan munculnya varian baru COVID-19.

Di saat bersamaan, Inggris melonggarkan pembatasan sosialnya, memperbolehkan warga keluar dari rumah dan berkumpul. Menurut aturan yang diterapkan Inggris, warga diperbolehkan berkumpul selama jumlah maksimal enam orang dan berasal dari dua rumah tangga.

"Saya paham bagaimana kalian sudah kangen berkumpul atau melihat event olahraga. Saya juga paham betapa sulitnya melakukan aktivitas fisik, terutama anak-anak. Saya harap pelonggaran ini bisa kalian terima," ujar PM Inggris Boris Johnson, dikutip dari CNN, Selasa, 30 Maret 2021.

Per berita ini ditulis, capaian Inggris tak hanya nol korban jiwa akibat COVID-19 di London. Angka kasus harian di Inggris juga konsisten turun. Dari puncaknya pada Januari lalu, 68 ribu kasus, Inggris berhasil menekan angka kasus harian menjadi di kisaran 4000 kasus pada Maret ini.

Margaret Keenan, 90 tahun, saat disuntikan vaksin COVID-19 Pfizer/BioNtech di University Hospital, Coventry, Inggris, 8 Desember 2020. Britain December 8, 2020. Margaret Keenan menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer/BioNtech. Jacob King/Pool via REUTERS


Hal itu sedikit banyak terbantu oleh gencarnya vaksinasi COVID-19 di negeri Ratu Elizabeth itu. Menurut laporan CNN, sudah ada 30 juta warga Inggris yang menerima paling tidak dosis pertama vaksin COVID-19.

Menurut data WorldOMeter, Inggris secara total mencatatkan 4,4 juta kasus, 126 ribu kematian, dan 3,8 juta pasien sembuh terkait COVID-19.

Meski situasi mulai membaik, Boris Johnson memperingatkan warga Inggris untuk tidak lengah. Menurutnya, potensi situasi memburuk masih ada. Hal itu menyusul ancaman gelombang ketiga pandemi COVID-19 di Eropa. Oleh karenanya, ia meminta warga untuk tetap waspada dan patuh protokol agar pelonggaran kedua bisa dilakukan pada 12 April nanti.

Kontras dengan Inggris, Jerman mengetatkan pembatasan sosialnya usai dikritik hendak menerapkan lockdown selama libur paskah. Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku tengah menyusun pembatasan baru, untuk menekan pandemi, tanpa harus memberlakukan lockdown. Jerman sekarang tercatat memiliki 2,7 juta kasus COVID-19 dengan penambahan 9.872 dalam sehari.

Baca juga: Sekolah Dibuka, Kasus Covid-19 pada Anak di Inggris Merangkak Naik

ISTMAN MP | CNN


Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

22 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya