Ratusan Perempuan di Tigray Ethiopia Jadi Korban Perkosaan

Sabtu, 27 Maret 2021 14:30 WIB

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com

TEMPO.CO, Jakarta - PBB pada Kamis, 25 Maret 2021, melaporkan ada lebih dari 500 kasus perkosaan di wilayah Tigray, Ethiopia. Angka tersebut diperoleh dari laporan lima klinik di wilayah tersebut.

PBB memperingatkan jumlah yang sesungguhnya tampaknya lebih besar. Banyak korban tidak melaporkan karena stigma dan kurangnya layanan kesehatan.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan, Tes DNA Tunjukkan Pelaku Tetangga Korban

“Perempuan-perempuan yang menjadi korban perkosaan oleh tentara, juga menceritakan mereka mengalami perkosaan secara berantai, bahkan ada yang dilakukan didepan anggota keluarga. Ada pula laki-laki yang dipaksa melakukan perkosaan pada keluarga kandungnya sendiri di bawah ancaman,” kata Wafaa Said, Wakil PBB untuk Ethiopia.

Advertising
Advertising

Menurut Said, setidaknya ada 516 kasus perkosaan, yang dilaporkan oleh lima fasilitas kesehatan di wilayah Mekelle, Adigrat, Wukro, Shire dan Axum.

“Ini merupakan fakta bahwa sebagian besar fasilitas kesehatan tidak berfungsi dan adanya stigma yang terkait dengan perkosaan. Diproyeksikan jumlah sesungguhnya lebih tingggi,” kata Said.

Puluhan pejabat tinggi di PBB pada Senin, 22 Maret 2021, sudah menyerukan agar dihentikan serangan tanpa pandangan bulu dan serangan yang mengincar warga sipil di Tigray, Ethiopia, khususnya terkait laporan perkosaan dan bentuk-bentuk kejahatan seksual lainnya yang mengerikan.

Kekerasan di Tigray meletus pada akhir November 2020 lalu antara tentara Ethiopia dan mantan partai berkuasa di Tigray, yakni Front Pembebasan Rakyat Tigray. Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan tentara dari wilayah tetangga seperti Eritrea ada wilayah tersebut.

Ahmed meyakinkan pihaknya menanggapi dengan serius tuduhan adanya kekerasan seksual ini sehingga mengerahkan sebuah tim pencari fakta.

“Ethiopia punya kebijakan yang tidak menoleransi kejahatan seksual. Siapa pun yang melakukan tindakan ini, harus bertanggung jawab sepenuhnya di hadapan hukum,” kata Dita Besar Ethiopia untuk PBB Taye Atskeselassie Made.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

4 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

9 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

10 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

11 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

11 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya