Pengadilan Jepang: Melarang Pernikahan Sesama Jenis Adalah Inkonstitusional

Rabu, 17 Maret 2021 14:14 WIB

Pasangan sesama jenis saling berpelukan saat ikuti upacara pernikahan sesama jenis pada Hari Valentine, di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 14 Februari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, - Pengadilan Distrik Sapporo Jepang menyatakan melarang pernikahan sesama jenis adalah perbuatan inkonstitusional. Keputusan ini pengadilan ini disambut baik oleh komunitas dan aktivis LGBT di negara itu.

Keputusan pengadilan distrik ini dinilai menjadi simbol kemenangan besar bagi komunitas LGBT. Pasalnya konstitusi Jepang masih mendefinisikan pernikahan didasarkan pada "persetujuan bersama dari kedua jenis kelamin".

“Saya sangat senang. Sampai keputusan diumumkan, kami tidak tahu ini yang akan kami dapatkan dan saya sangat gembira,” kata Gon Matsunaka, 44 tahun, direktur kelompok aktivis Marriage for All Japan dan perwakilan di Pride House Tokyo, dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Meskipun hukum Jepang relatif liberal menurut standar Asia, sikap masyarakat sosial membuat komunitas LGBT tak kelihatan.

Berdasarkan aturan saat ini, pasangan sesama jenis tidak diperbolehkan menikah, tidak dapat mewarisi aset pasangan mereka-seperti rumah yang mungkin mereka miliki bersama-dan juga tidak memiliki hak orang tua atas anak pasangan mereka.

Meskipun sertifikat berpasangan yang dikeluarkan oleh masing-masing kota membantu pasangan sesama jenis untuk menyewa tempat bersama dan memiliki hak kunjungan rumah sakit, mereka tetap tidak memberi hak hukum penuh yang sama dengan yang dinikmati oleh pasangan heteroseksual.

Hal ini bermula dari tuntutan ganti rugi oleh enam penggugat, dua pasangan pria dan satu wanita, kepada pemerintah Jepang sebesar 1 juta yen karena tidak mengizinkannya menikah. Meski pengadilan menolak tuntutan ganti rugi namun pernyataan hakim yang mengatakan melarang pernikahan sesama jenis sebagai perbuatan inkonstitusional disambut baik.

Kasus serupa saat ini sedang disidangkan di empat pengadilan lain di seluruh Jepang. "Putusan ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi hasil dari kasus tersebut dengan mengubah opini publik," ucap Matsunaka.

Baca juga: Vatikan Tidak Merestui Pemberkatan untuk Pernikahan Sesama Jenis

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

9 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

10 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya