Sepanjang Pandemi COVID-19, Brasil Ganti Menteri Kesehatan Empat Kali

Selasa, 16 Maret 2021 13:12 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk warga Ribeirinhos atau penghuni sungai di Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brazil, 1 Februari 2021. Brazil sedang berjuang untuk mendapatkan akses ke lebih banyak vaksin untuk melawan wabah Covid-19. REUTERS/Bruno Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 sudah berjalan setahun lebih, Brasil belum juga mendapatkan Menteri Kesehatan yang awet. Per berita ini ditulis, Presiden Brasil Jair Bolsonaro baru saja melantik Menteri Kesehatan keempatnya, seorang kardiologis bernama Marcelo Queiroga.

Queiroga menggantikan Eduardo Pazuello yang memiliki latar belakang militer. Harapan Bolsonaro, dengan melibatkan orang yang berlatar belakang medis, maka pandemi COVID-19 di Brasil bisa terkendali di tengah serbuan varian-varian baru virus.

"Queiroga akan mengikuti agenda-agenda yang sudah dibuat Pazuello di di Kementerian Kesehatan sementara di sisi lain menggenjot vaksinasi COVID-19," ujar Bolsonaro, dikutip dari kantor berita AL Jazeera, Selasa, 16 Maret 2021.

Menurut laporan Al Jazeera, Bolsonaro mengganti Pazuello dengan Queiroga karena perfoma kerjanya yang buruk. Selain gagal menggenjot kampanye vaksinasi COVID-19 di Brasil, ia juga gagal memastikan vaksinasi tersebut berjalan tepat waktu. Hal itu diperburuk dengan pengalaman medisnya yang minim serita sikapnya yang terlalu menyepelekan pandemi.

Salah satu contoh buruknya penanganan COVID-19 oleh Pazuello adalah diabaikannya penanganan medis di kota Amazonian, Manaus. Di sana, rumah sakit dibiarkan penuh dengan tenaga medis minim. Saking minimnya, keluarga pasien sampai harus mengisi sendiri tabung gas oksigen bantuan.

Selain itu, Pazuello juga kurang tegas dalam memastikan protokol kesehatan dipatuhi. Kepolisian Brasil dua kali membubarkan pesta dengan jumlah peserta ratusan orang yang seharusnya jangan sampai terjadi.

Buruknya perfoma Pazuello tak ayal berdampak ke situasi pandemi COVID-19 di Brasil. Per berita ini ditulis, Brasil sudah mencatatkan 11,4 juta kasus dan 278 ribu korban jiwab akiabt COVID-19. Angka tersebut sudah termasuk penambahan 36 ribu kasus dan 1.015 kematian dalam 24 jam terakhir.

Terakhir kali Brasil merasakan titik terendah angka kasus COVID-19 harian, hal itu terjadi pada November lalu. Saat itu, angka kasus harian masih di kisaran 10 ribu kasus. Namun, memasuki tengah November, angka kasus harian konsisten naik seiring dengan munculnya varian baru COVID-19 yang lebih cepat menyebar dan menular.

Bolsonaro melanjutkan, masa transisi dari Pazuello ke Queiroga akan berlangsung selama 1-2 pekan. Dalam periode itu, Pazuello akan menuntaskan pemesanan 100 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer, 38 juta vaksin Johnson & Johnson, serta 13 juta juta dosis vaksin Moderna.

Baca juga: Varian Baru COVID-19 dari Brasil Sudah Sampai Filipina

ISTMAN MP | AL JAZEERA





Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya