Amerika Targetkan Vaksinasi COVID-19 ke Remaja di Bulan September

Senin, 8 Maret 2021 06:30 WIB

Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan berjalannya vaksinasi COVID-19 untuk orang dewasa dan lansia, Pemerintah Amerika mulai menyusun rencana vaksinasi untuk kelompok usia berikutnya. Dikutip dari Channel News Asia, Pemerintah Amerika telah menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk remaja pada bulan September nanti, ketika musim gugur.

Setelah kelompok usia remaja tertangani, vaksinasi COVID-19 tahap selanjutnya baru menyasar kelompok anak-anak yang relatif tak terdampak. Untuk kelompok tersebut, Pemerintah Amerika menargetkan vaksinasi awal 2022. Melihat perkembangan vaksinasi sejauh ini, Pemerintah Amerika optimistis target bisa tercapai.

"Vaksinasi COVID-19 mengarah ke jalan yang tepat sejauh ini. Kita hanya perlu bertahan sedikit lagi. Kami ingin memastikan angka kematian akibat COVID-19 benar-benar rendah dulu baru kemudian melakukan pelonggaran," ujar kepala penasihat medis Pemerintah Amerika, Antony Fauci, Ahad, 7 Maret 2021.

Apabila melihat tren vaksinasi di Amerika sejauh ini, angka vaksinasi COVID-19 per hari memang terus naik. Per 6 Maret 2021, angka vaksinasi COVID-19 di Amerika sudah menyentuh 2,1 juta suntikan per hari. Angka tersebut lebih tinggi 600 ribu dibanding target yang ditetapkan Presiden Amerika Joe Biden, 1,5 juta suntikan per hari.

Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases terlihat dalam gambar yang diambil dari sambungan video ketika dia bersaksi dari rumahnya selama sidang Komite Senat AS untuk Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, untuk dengar pendapat tentang respons virus corona di Washington, AS, 12 Mei 2020. [Komite / Handout Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat via REUTERS]


Angka vaksinasi yang terus naik tersebut tidak lepas dari stok vaksin COVID-19 di Amerika yang konsisten bertambah. Menurut data dari New York Times, sudah ada 116 juta vaksin COVID-19 yang berhasil didistribusikan. Dari angka tersebut, sebanyak 87 juta dosis di antaranya telah disuntikkan. Target Joe Biden, April nanti sudah ada 100 juta warga Amerika yang menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.

Stoik vaksin yang banyak tidak lepas dari penerapan kebijakan Defense Production Act oleh Joe Biden. Lewat kebijakan itu, Joe Biden bisa meminta produsen vaksin untuk mengutamakan suplai sebagai Amerika. Sebagai gantinya, Amerika akan membantu proses produksi, termasuk penyediaan bahan baku.

Capaian-capaian tersebut, menurut Fauci, membuat Pemerintah Amerika cukup pede dengan kampanye vaksinasinya. Dan, menurut ia, target vaksinasi COVID-19 untuk remaja di bulan September masih masuk akal selama vaksinasi terus berjalan, stok tidak terganggu, dan warga tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) dalam beberapa hari ke depan akan melonggarkan pembatasan sosial untuk mereka yang sudah divaksin. Namun, sebagian besar protokol kesehatan akan tetap berlaku untuk melindungi 80 persen warga Amerika yang belum divaksin," ujar Fauci.

Per berita ini ditulis, ancaman terbaru vaksinasi COVID-19 di Amerika adalah varian baru virus yang mulai menyebar. Salah satunya di New York.

Baca juga: Bisa Vaksinasi COVID-19 Hampir 2 Juta Orang per Hari, Ini Strategi Amerika

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA


Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya