Pangeran Harry: Saya Tinggalkan Inggris Karena Media yang Toxic

Jumat, 26 Februari 2021 20:04 WIB

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle saat mengenalkan Archie untuk pertama kalinya kepada publik, di St George's Hall, Kastil Windsor, Berkshire, Inggris, Rabu, 8 Mei 2019. Dominic Lipinski/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry akhirnya mengungkapkan alasan ia memutuskan keluar dari Inggris. Dikutip dari kantor berita Reuters, Pangeran Harry menyatakan alasan utamanya adalah media Inggris yang toxic. Menurutnya, media-media Inggris terlalu membabibuta dalam memberitakan dirinya dan hal tersebut berdampak pada kejiwaannya.

"Kita semua tahu seperti apa media di Inggris. Mereka menghancurkan kejiwaan saya dan menuruk saya ini benar-benar buruk, toxic. Apa yang saya lakukan adalah hal yang sudah sepantasnya dilakukan kepala keluarga manapun, membawa keluarga saya keluar dari Inggris," ujar Pangeran Harry, Jumat, 26 Februari 2021.

Selain itu, Pangeran Harry juga mengklarifikasi kabar dirinya dibebastugaskan dari kegiatan-kegiatan Kerajaan Inggris. Pangeran Harry berkata, meski dirinya sudah berpisah dari Kerajaan Inggris, ia tidak sepenuhnya bebas dari tugas-tugas publik. Ia akan tetap melakukannya jika diperlukan.

Pekan lalu, Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, secara resmi telah berpisah dari keluarga Monarki. Dengan begitu, secara otomatis, mereka juga telah bebas dari tugas-tugas Kerajaan Inggris termasuk segala keistimewaan yang selama ini didapat.

"Saya tidak pernah benar-benar menjauhi Kerajaan Inggris. Pernyataan yang tepat adalah saya menjaga jarak dibanding mundur (dari Kerajaan Inggris). Seperti yang bisa kalian lihat, situasinya cukup rumit."

"Apapun keputusan yang dibuat Kerajaan Inggris, saya tidak akan pernah benar-benar jauh dari mereka," ujar Harry menegaskan.

Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam acara virtual Spotify. Youtube.com/Spotify


Sejak memutuskan untuk keluar dari Keraajan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle menetap di benua Amerika. Mereka sempat tinggal di Kanada selama beberapa saat sebelum pindah ke California.

Kebencian Pangeran Harry terhadap media Inggris sendiri tidak pernah ia tutup-tutupi. Salah satu hal yang tidak ia suka adalah bagaimana ras istrinya, yang merupakan percampuran Kaukasian dan Afrika-Amerika, kerap dijadikan bahan bullying dan rasisme.

Selain itu, Pangeran Harry juga tidak senang dirinya dan Meghan dibanding-bandingkan dengan Ratu Elizabeth II. Sebagaimana diketahui, ratu berusia 94 tahun itu menunjukkan dedikasi tinggi dalam tugasnya selama 69 tahun memimpin Monarki.

Sikap tersebut berujung pada sejumlah kasus hukum ke beberapa media Inggris. Awal bulan ini, misalnya, Meghan Markle berhasil memenangkan gugatan terhadap tabloid Inggris yang mempublikasikan surat ia kepada ayahnya. Tak lama kemudian, ganti Pangeran Harry memenangkan perkara serupa terhadap media yang sama karena memberitakannya sebagai desertir.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Akhirnya Bebas dari Tugas Kerajaan Inggris

ISTMAN MP | REUTERS








Berita terkait

Genap 6 Tahun, Begini Kilas Balik Penikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

4 jam lalu

Genap 6 Tahun, Begini Kilas Balik Penikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry adalah bangsawan Suxxes yang merupakan putra bungsu pasangan Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

2 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

5 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

6 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

6 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

9 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

12 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya